Utomodeck Group Gandeng Sungrow Floating Berekspansi ke Industri PLTS

Utomodeck Group melalui Utomo SolaRUV menggandeng Sungrow Floating PV berekspansi ke industri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dengan kerja sama itu, Utomodeck Group membuka 2 fasilitas produksi PLTS terapung di Batam, dan Surabaya.

Managing Director Utomo SolaRUV Anthony Utomo mengatakan, kedua fasilitas produksi itu akan menjadi pusat pengembangan dan manufaktur komponen utama PLTS terapung untuk pasar domestik dan internasional. Melalui kerja sama itu, SolaRUV bekomitmen memasok komponen PLTS terapung yang memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Langkah ini bukan hanya untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung secara global,” kata Anthony dalam keterangan resminya pada Jumat (7/2).

Utomo SolaRUV, kata Anthony, telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS terapung dengan merek Utomo Floater di Batam. Pabrik itu memiliki kapasitas 1 GigaWatt Peak (GWp). Kkolaborasi antara Utomo SolaRUV dengan Sungrow Floating PV dapat memastikan pengembangan teknologi dan inovasi PLTS terapung di Indonesia.

Sebagai bagian dari kerja sama operasi (KSO), Direktur Sungrow Floating Batam Arnold Layuk Mairi menambahkan, kedua perusahaan tidak hanya fokus pada bagian manufaktur, tetapi juga mendorong pengembangan riset, dan teknologi PLTS terapung dalam negeri.

Sinergi tersebut, kata Arnold, diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi dalam teknologi EBT, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem industri tersebut.

Selain itu, lanjut Arnold, langkah kedua perusahaan itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui sinergi program kerja, dan hilirisasi komoditas.

“Dengan dukungan dari mitra teknologi kelas dunia, kita dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Arnold.