WIKA Berencana Alokasikan Investasi Belanja Modal Rp 106,38 M di 2025

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA) berencana mengalokasikan investasi belanja modal sebesar Rp 106,38 miliar pada 2025. Rencananya belanja modal itu akan digunakan untuk pembaharuan peralatan produksi, pengembangan systems applications and products (SAP) dan infrastruktur IT, serta pengembangan aplikasi penunjang supply chain management.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan WIKA Yushadi menjelaskan, untuk mengoptimalisasi pada portofolio aset, WIKA merencanakan divestasi atas aset yang sudah tidak produktif. “Beberapa aset yang dimaksud antara lain peralatan dan cetakan produksi, bangunan bekas mess karyawan, bangunan bekas kantor, tanah tambang dan pabrik beton,” kata Yushadi dalam keterangan resminya pada Selasa (3/6).

Dalam rangka lean organization dan peningkatan pemanfaatan, kata Yushadi, WIKA berencana melebur manajerial pengelola unit kerja PPB Lampung Selatan, dengan PPB Lampung. Kemudian, penggabungan wilayah penjualan luar negeri dengan wilayah penjualan 3, dan unit operasi 1.

“Pada 2025, perseroan tidak merencanakan akuisisi maupun aktivitas restrukturisasi utang/modal,” ujar Yushadi.

Masih pada periode yang sama, lanjut Yushadi, pihaknya tidak ada keinginan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Hal itu pun tertuang dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2025.

“Perseroan terus berupaya untuk mencapai kinerja sebagaimana yang telah direncanakan dalam RKAP 2025,” tambahnya.

Terkait rencana aksi korporasi, kata Yushadi, WIKA tidak berencana untuk melakukan hal tersebut. Namun, WIKA justru berniat untuk menambah kegiatan usaha baru atau klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI), yakni instalasi penyediaan tenaga listrik.

“Sesuai dengan surat perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan Nomor SE.01.01/WB-0A.0427/2025 perihal rencana transaksi perubahan kegiatan usaha tanggal 20 Mei 2025. Penambahan KBLI ini menjadi agenda tunggal pada RUPSLB yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2025 mendatang,” katanya.