Bidik Investor yang Ingin Berpendapatan Jangka Panjang Stabil, Bank DBS Indonesia Bersama Manulife Aset Manajemen Indonesia Luncurkan Reksa Dana Baru

0
40

Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mendistribusikan reksa dana share-class terbaru, Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 (MONI II Kelas Income 2).

Reksa ini menawarkan fitur pembagian dividen bulanan yang stabil dan terprediksi kepada investor, dirancang khusus bagi mereka yang mencari stabilitas pendapatan jangka panjang.

“Sebagai Trusted Wealth Management Partner, Bank DBS Indonesia menghadirkan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 bersama MAMI sebagai salah satu upaya untuk mendukung nasabah Bank DBS Indonesia memperkuat portofolio investasi mereka melalui diversifikasi, terutama di era penurunan suku bunga. Dengan beragam keuntungan, seperti dividen bulanan, nasabah pun dapat menikmati potensi imbal hasil yang stabil sehingga memperluas potensi untuk mendapatkan keuntungan,” kata Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom dalam keterangannya.

“Kami menyambut gembira kolaborasi Bank DBS Indonesia dan MAMI untuk peluncuran Reksa Dana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 ini. Hal ini menjadi langkah strategis MAMI dalam memperluas akses ke solusi keuangan yang inklusif dan berkualitas. Kami percaya bahwa produk ini akan menjadi solusi yang tepat bagi nasabah yang menginginkan fleksibilitas dalam mengelola portofolionya, memastikan arus kas dan pendapatan bulanan yang stabil dan terprediksi, sesuai dengan profil risiko mereka dalam mencapai tujuan investasi jangka menengah 5-7 tahun. Kami berharap kemitraan ini dapat memperkuat pondasi untuk menciptakan inovasi produk yang lebih beragam dan relevan di masa mendatang,” kata CEO & President Director MAMI Afifa.

Baca Juga :   Pakar dan Kuasa Hukum Wanaartha: Penanganan Jiwasraya-Asabri Ganggu Investasi

Industri reksa dana di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif, dengan jumlah investor mencapai 13,1 juta investor, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia, per September 2024, tumbuh 20% (YoY).

Selain itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2024, mencatat, total Asset Under Management (AUM) reksa dana industri sebesar Rp503,5 triliun, dengan reksa dana pendapatan tetap (Fixed Income Mutual Fund) memberikan kontribusi terbesar dengan AUM mencapai Rp155,9 triliun, atau sebesar 31% dari AUM reksa dana industri.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics