BRI Tebar Dividen Interim Rp84 per Lembar Saham, Simak Jadwalnya
Sunarso, Direktur Utama BRI
Para pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) siap-siap mendapatkan dana segar di awal tahun 2024 nanti. Bank pelat merah ini bakal menebar dividen interim sebesar Rp84 per lembar saham.
Dividen interim ini akan masuk ke rekening dana nasabah pada 18 Januari 2024.
“Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau Pemilik Saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (‘KSEI’) pada penutupan perdagangan tanggal 3 Januari 2024 (recording date),” tulis BRI dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/12).
Jadwal Pembagian Dividen Interiam BRI:
| No | Keterangan | Tanggal |
| 1 | Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim | 19 Desember 2023 |
|
2 |
Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen):
a. Pasar Reguler dan Negosiasi b. Pasar Tunai |
29 Desember 2023 03 Januari 2024 |
|
3 |
Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen):
a. Pasar Reguler dan Negosiasi b. Pasar Tunai |
02 Januari 2024 04 Januari 2024 |
| 4 | Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim (recording date) | 03 Januari 2024 |
| 5 | Pembayaran Dividen Interim | 18 Januari 2024 |
Sebelumnya pada acara Public Expose Live beberapa waktu lalu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan BRI memiliki ruang untuk memberikan dividen lebih tinggi dari level normal karena memiliki rasio kecukupan modal sebesar 27,47%.
BRI, kata Sunarso, berkomitmen untuk memberikan return yang optimal kepada shareholders.
Tahun 2022, BRI mengantongi laba bersih Rp51,4 triliun, sehingga pada tahun 2023 ini, BRI membagikan dividen sebesar 85% dari laba bersih atau sebesar Rp43 triliun.
Dari dividen tersebut, negara selaku pemegang saham mayoritas BRI mendapatkan dividen sebesar Rp23 triliun. Sementara pemegang saham publik sebesar Rp20 triliun.
“Di tahun mendatang, BRI akan memberikan dividen dengan minimal Dividend Payout (DPO) 70% dengan mempertimbangkan kondisi permodalan BRI yang kuat, kinerja bisnis, kecukupan likuiditas, dan pemberian return yang optimal. Sama seperti tahun sebelumnya, kami juga mempertimbangkan untuk kembali membagikan dividen interim. Dividen interim merupakan salah satu komitmen BRI untuk dapat men-deliver return yang optimal kepada para pemegang saham,” ujar Sunarso.
Leave a reply
