Modal Kuat, BRI Masih akan Tebar Dividen Jumbo pada Tahun 2023 dan 2024

Sunarso, Direktur Utama BRI
Emiten bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masih akan menebar dividen dalam jumlah besar pada tahun buku 2023, bahkan hingga lima tahun ke depan. Bank yang dipimpin Sunarso ini memiliki permodalan yang kuat sehingga ada ruang yang besar untuk membagikan keuntungannya kepada para pemegang saham.
“Kita akan berusaha berapa pun laba BRI, minimal kita akan bagi dividen itu 70%. Mudah-mudahan dapat persetujuan dari semua pihak yang punya kewenangan untuk menetapkan ini. Karena kalau dividen kami misalnya cuma 50% dari laba, ya modal kita makin gede. [Kalau] Modal kita makin gede, [maka] mau enggak mau kita harus melakukan pertumbuhan inorganik,”ujar Direktur Utama BRI, Sunarso dalam acara Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).
Sunarso menjelaskan saat ini rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI sebesar 27,47%. Menurutnya, posisi CAR tersbut sudah sangat memadai, karena sebenarnya CAR minimal hanya 17,5%. Dengan demikian, BRI memiliki ekses modal sekitar 10%.
“Sebutlan kalau setahun untuk mengkover pertumbuhan itu hanya butuh 2% saja kita mengkonsumsi kapital, maka bisa saya sampaikan sampai 5 tahun ke depan itu berapa pun laba BRI itu harus dibagi dalam bentuk dividen,” ujar Sunarso.
Tahun 2022 lalu BRI membukukan laba bersih sebesar Rp51,4 triliun, tertinggi diantara bank-bank nasional. Karena itu, dari tahun buku 2022, BRI membagikan dividen sebesar 85% dari laba atau sebesar Rp43,94 triliun.
Sebanyak Rp23,15 triliun diberikan kepada negara sebagai pemegang 53,19% saham BRI. Sementara sisanya, sekitar Rp20 triliun dibagkan kapda pemegang saham publik.
Sunarso mengatakan tahun 2023 ini, BRI diperkirakan membukukan laba bersih setidaknya sebesar Rp55 triliun. Hingga September 2023, BRI telah memperoleh laba bersih Rp44 triliun. Sementara untuk tahun 2024, Sunarso mengatakan BRI setidaknya bisa mengantongi laba bersih Rp60 triliun.
Terkait dividen interim, Sunarso mengatakan “kami akan sangat senang untuk mengeksekusinya. Mudah-mudahan kita mendapat persetujuan untuk membagi dividen paling tidak dua kali. Jadi, ada interim dulu sambil menunggu RUPS dan berikutnya setelah RUPS setelah ditetapkan dividen payout ratio-nya berapa persen. Tetapi kita sekarang lagi berupaya untuk mendapatkan persetujuan membagi dividen interim,”ujarnya.
[…] pada acara Public Expose Live beberapa waktu lalu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan BRI memiliki ruang untuk memberikan […]