Dirut Semen Indonesia: Akhir Desember Semen Baturaja Sudah Bergabung dengan SIG

Jajaran direksi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau Semen Indonesia Group (SIG) saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (29/11)/Foto: Tangkapan Layar TV Parlemen
Proses konsolidasi BUMN bidang semen terus dilakukan. Dalam waktu dekat ini, PT Semen Baturaja Indonesia Tbk (SMBR) akan resmi bergabung dengan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau Semen Indonesia Group (SIG).
Pemerintah akan melakukan inbreng 75,51% sahamnya di Semen Baturaja atau senilai Rp2,8 triliun ke Semen Indonesia dalam right issue yang dilakukan pada Desember 2022.
Donny Arsal, Direktur Utama, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengatakan pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait inbreng saham ini. Selain itu, izin dari Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan juga sudah diperoleh.
“Insyaallah pada akhir Desember nanti Semen Baturaja sudah bisa bergabung dengan SIG untuk memperkuat posisi Semen Indonesia Group dalam persaingan terutama di daerah Sumatera,” ujar Donny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (29/11).
Donny menyampaikan saat ini pihaknya sedang melakukan registrasi right issue ke OJK. Diharapkan pernyataan efektif dari OJK akan terbit pada 30 November 2022.
“Dan rencananya recording date itu terjadi di 14 Desember 2022 dan settlement tanggal 20 Desember. Kalau semuanya lancar kita bisa konsolidasi di akhir tahun,” ujar Donny.
Dalam right issue ini, Semen Indonesia menerbitkan sebanyak 1,07 miliar saham baru seri B atau setara dengan 18,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Pemerintah yang memiliki 3,02 miliar saham Seri B di Semen Indonesia akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan dengan cara penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng). Penyetoran modal pemerintah ini akan dilakukan dalam bentuk kepemilikan 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) atau sejumlah 7,49 miliar saham Seri B (inbreng saham SMBR), dengan nilai seluruhnya sebesar Rp2,8 triliun.
SIG merupakan strategic holding company yang memayungi anak usaha dibidang produsen semen, non-semen, dan jasa di seluruh Indonesia. Saat ini, anggota holding SIG adalah PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), PT Sinergi Mitra Investama (SMI), PT Semen Indonesia Beton (SIB), PT United Tractors Semen Gresik (UTSG), PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), Kawasan Industri Gresik (KIG), PT Semen Kupang Indonesia, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), PT Semen Indonesia Aceh (SIA), PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI, PT Semen Indonesia Internasional (SII) dan PT Semen Indonesia Logistik (SILOG).