Jepang Masih Upayakan Nego dengan AS soal Tarif Barang

PM Jepang Abe dan Presiden AS Trump bicarakan soal pengenaan tarif barang/Reuters
Menjelang tenggat waktu, Jepang terus berupaya untuk menghindari kebijakan pengenaan tarif barang masuk terutama untuk produk mobil mereka oleh Amerika Serikat (AS). Karena itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terus mengadakan pembicaraan dagang dengan Presiden Donald Trump.
Ancaman Trump soal pengenaan tarif masuk itu tidak main-main. Bahkan ketika Abe merasa telah mencapai kesepakatan dagang dengan AS, Trump justru membiarkan pengenaan tarif bea masuk tinggi terhadap produk mobil asal Jepang ke AS. Padahal Jepang mengandalkan produk mobil untuk ekspor ke AS.
Seperti dilaporkan Reuters pada Selasa (10/9), Abe dan Trump akan mengadakan pertemuan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB akhir bulan ini. Terutama untuk mencapai kesepakatan final berkaitan dengan pengenaan tarif masuk itu. Akan tetapi, perwakilan kedua negara baru saja merinci barang apa saja yang akan dikenakan tarif.
Sumber Reuters dari tim Jepang menyebutkan, kemungkinan sulit untuk mencapai kesepakatan pada bulan ini. Pasalnya, waktu untuk menyelesaikan hal-hal yang sensitif secara politik terlalu singkat. Hal-hal sensitif itu antara lain produk pertanian dan mobil.
Oleh karena itu, bisa dipastikan belum ada kesepakatan apapun antara Jepang dan AS. Apalagi perundingan masih baru dimulai.
Sebelumnya, Abe dan Trump mengumumkan kesepakatan mereka tentang hal-hal pokok berkaitan dengan pengenaan tarif barang. Jepang, misalnya, berjanji akan menurunkan tarif produk pertanian dari AS. Hal yang sama juga dijanjikan AS terhadap barang-barang tertentu dari Jepang. [*]