Kementerian BUMN Minta Dukungan Rencana IPO 4 Perusahaan Energi dan Pangan
Sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Kementerian BUMN akan melakukan penawaran saham publik atau initial public offering (IPO). IPO dilakukan untuk meningkatkan akses permodalan, khususnya untuk peningkatan pangan dan energi.
“Tentunya juga membantu pemerintah dalam hal merealisasikan visi Indonesia 2045 dimana beberapa PR paling utama kami yang khususnya akan kami paparkan dalam kesempatan pagi hari ini melalui berbagai korporat aksi termasuk adalah penawaran saham kepada publik khususnya dalam hal mendukung ketahanan energi dan juga ketahanan pangan,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury pada Rabu (07/12/2022).
Perusahaan yang akan melakukan IPO adalah Pertamina Geothermal Energy, Pertamina Hulu Energy, Perkebunan Nusantara (Palm Co), dan Pupuk Kaltim.
Dari keempat perusahaan tersebut memiliki keunggulan yang berbeda. Pada Pertamina Geothermal merupakan perusahaan energi panas bumi terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapasitas terpasang yang bisa dihasilkan sebesar 672 megawatt.
Adapun Pertamina Hulu Energy merupakan perusahaan produksi dan eksplorasi minyak & gas bumi. Pendapatan meningkat cukup signifikan mencapai US$11,7 miliar, dan EBITDA mencapai US$3 miliar.
Perkebunan Nusantara (Palm Co) adalah salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia dengan memiliki potensi sebagai perusahaan sawit listed terbesar di dunia. Adapun Pupuk Kaltim adalah perusahaan pupuk dengan total kapasitas produksi mencapai 6,5 juta ton pupuk per tahun.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI pada Rabu (07/12/2022), Pahala berharap upaya untuk bisa menawarkan saham kepada publik untuk 4 anak usaha BUMN ini bisa mendapat dukungan. Harapannya bisa untuk melakukan upaya pengembangan ketahanan pangan dan energi Indonesia kedepannya.
Adanya IPO ini juga dapat meningkatkan transparansi terkait pengawasan dan pemantauan dengan melihat kondisi operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja serta petumbuhan perusahaan ke depan.