Kinerja AXA Mandiri Ciamik di Tahun 2022, Laba Bersih Naik 13%

AXA Mandiri cetak laba bersih Rp1,17 triliun di tahun 2022/Dok. AXA Mandiri
Iconomics - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi senilai Rp11,97 triliun sepanjang tahun 2022. Jumlah ini meningkat 32% dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp9,05 triliun.
AXA Mandiri juga kembali mencatatkan kinerja positif yang tercermin pada pertumbuhan nilai investasi sebesar 25% menjadi Rp1,53 triliun dari Rp1,22 triliun pada tahun sebelumnya.
AXA Mandiri membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 13% atau meningkat dari Rp1,03 triliun di tahun 2021 menjadi Rp1,17 triliun di tahun 2022 dengan net premi tercatat sebesar Rp12,09 triliun.
AXA Mandiri menyebut inovasi, baik dari sisi produk dan layanan yang memberikan pengalaman asuransi berkualitas tinggi, menjadi kunci utama penopang pertumbuhan. Selain itu, hasil positif ini ditopang oleh inisiatif perusahaan dalam pemasaran solusi proteksi seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, perencanaan keuangan jangka panjang, hingga asuransi mikro.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma menyampaikan bahwa pencapaian kinerja yang positif tahun lalu merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini. Pencapaian ini juga didukung dengan kolaborasi antara para pemangku kepentingan untuk menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan dengan memastikan segala dampak dari kegiatan operasional perusahaan memberikan nilai positif kepada semua pihak.
Risk Based Capital (RBC) AXA Mandiri jauh di atas batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2022, AXA Mandiri mencatat RBC sebesar 478% atau hampir empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan oleh OJK yaitu 120%. Total aset perusahaan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp40,15 triliun dengan ekuitas yang naik sebesar 7% dari Rp3,02 triliun menjadi Rp3,24 triliun.
Selain itu, turut memberikan kontribusi terhadap kinerja 2022 adalah produk asuransi syariah. Produk-produk syariah mendukung kenaikan penjualan di jalur distribusi syariah dari Rp77 miliar menjadi Rp95 miliar pada tahun ini atau naik 23% dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut diikuti pula oleh produk kesehatan yang di 2022 memberikan kontribusi Rp586,5 miliar. Atas pencapaian tersebut, Handojo menyebutkan bahwa produk syariah dan kesehatan kedepannya dapat menjadi new engine bagi pertumbuhan bisnis AXA Mandiri.
AXA Mandiri juga mendukung pertumbuhan bisnisnya dengan senantiasa menerapkan teknologi terbaru dalam setiap proses operasionalnya, baik di sisi back office maupun dalam berinteraksi dengan nasabah. Salah satu hasil dari transformasi digital yang diterapkan perusahaan adalah Emma, sebuah layanan asuransi dan kesehatan digital menyeluruh yang dapat diakses melalui satu pintu. Dengan Emma, nasabah bisa mengelola polis asuransi yang dimilikinya kapan saja dan dimana saja, melakukan live chat dengan staf customer service, serta menikmati berbagai fitur layanan kesehatan digital.