
Pendapatan Chandra Asri Naik 43%

Fasilitas pabrik Chandra Asri/Chandra Asri
Iconomics - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat kenaikan pendapatan dan laba bersih pada tahun 2021. Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengatakan tahun 2021 merupakan tahun yang penting bagi Chandra Asri.
“Kami sangat senang mengumumkan kinerja yang solid dalam lingkungan yang dinamis. Perseroan berhasil mempertahankan kelangsungan usaha, mencapai keunggulan operasional, dan ketahanan finansial yang berkelanjutan,” kata Suryandi dalam keterangan tertulis.
Chandra Asri menyebut realisasi Pendapatan setahun penuh sebesar US$2.580,4 juta. Pendapatan tersebut naik 43% dari tahun 2020. Chandra Asri mencatat EBITDA FY 2021 sebesar US$356,2 juta, naik 91% year-on-year. Laba Bersih Setelah Pajak FY 2021 sebesar US$152,0 juta, sekitar 3 kali lipat dari US$51,5 juta yang tercatat pada FY 2020, dan 195% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Perusahaan mengaku telah membuat kemajuan luar biasa dalam ESG dan Keberlanjutan. Pada tahun 2021, Chandra Asri meraih berbagai penghargaan seperti Penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup, Penghargaan Industri Hijau dari Bursa Efek Indonesia, Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi oleh Kementerian Energi, Penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals, dan Penghargaan Utama Industri Hijau 2021 BEI untuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Chandra Asri juga menyebutkan telah mencapai banyak tonggak penting untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua (CAP 2), termasuk menetapkan investor strategis yang dipilih setelah proses seleksi yang ketat dan komprehensif, serta melaksanakan Penawaran Umum Terbatas senilai US$1,1 miliar di Bursa Efek Indonesia, salah satu terbesar yang pernah ada di BEI, untuk memberikan basis ekuitas yang kuat bagi rencana ekspansi transformasional Chandra Asri.