Raih Laba Bersih Sebesar Rp442 Miliar pada 2024, Hartadinata Abadi Tebar Dividen Rp21 Per Saham

Jajaran direksi PT Hartadinata Abadi, Tbk dalam acara Public Expose yang diadakan setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 12 Juni 2025
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk pada 12 Juni 2025 memutuskan pembagian dividen sebesar Rp21 per lembar saham dengan dividend yield sekitar 3% dan rasio dividend payout 21,87%.
“Kami selalu konsisten dalam melakukukan distribusi dividen kepada pemegang saham, dengan dividend payout di kisaran 20% sampai 25%. Maka sesuai dengan keputusan hasil RUPST yang telah diselenggarakan pada pagi hari ini, Perseroan tahun ini akan melakukan pembagian dividen sebesar Rp21 per lembar sahamnya, yang pelaksanaannya akan dilakukan pada tanggal 16 Juli 2025,” ujar Ong Deny, Direktur Keuangan Hartadinata pada paparan publik setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis, 12 Juni 2025.
Pada 2024 lalu, emiten dengan kode saham HRTA ini membukukan laba bersih sebesar Rp442,18 miliar, naik 44,6% dari Rp305,80 pada 2023.
Peningkatan laba bersih ini seiring dengan peningkatan pendapatan sebesar 41,78%, dari Rp12,86 triliun pada 2023 menjadi Rp18,23 triliun pada 2024.
Pada 2025 ini, Hartadinata melanjutkan tren kinerja yang tumbuh positif. Pendapatan Perseroan pada kuartal I-2025 tercatat Rp6,7 triliun, meningkat 68,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pendapatan didorong oleh peningkatan volume penjualan emas murni, meningkat 18,77% YoY mencapai 4,47 ton pada kuartal I-2025 dibandingkan 3,76 ton pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara, laba bersih tercatat sebesar Rp149,75 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 45,82% dari periode yang sama tahun lalu.
“Di kuartal pertama tahun 2025, Perseroan kembali mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Kami bangga dan sangat mengapresiasi pencapaian yang tak lepas dari kepercayaan yang terus diberikan kepada kami. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan berinovasi dalam menghadirkan kualitas terbaik serta nilai tambah bagi seluruh stakeholders kami,” tutur Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata.
Hingga Maret 2025, HRTA terus memperkuat kehadiran ritelnya melalui ekspansi jaringan toko yang dilakukan secara strategis, dimana Perseroan telah memiliki 93 toko Hartadinata Abadi di seluruh Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Perseroan untuk meningkatkan aksesibilitas dan branding di berbagai wilayah potensial. Hingga akhir tahun, HRTA menargetkan Toko Hartadinata Abadi untuk mencapai total 100 toko sebagai bagian dari strategi penguatan kanal distribusi dan pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan.
Pada 2025, pertumbuhan bisnis akan berfokus pada kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, seperti BSI dan Pegadaian, yang berperan penting dalam memperkuat jaringan ekosistem Bullion Bank di Indonesia, serta peluncuran koleksi terbaru Ardore dengan desain autentik dan inovasi terbaru. Selain itu Hartadinata Abadi juga sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk EMASKU® yang ditargetkan pada akhir tahun ini.
“Sertifikasi LBMA ini nantinya akan membantu meningkatkan margin Perseroan serta menjadikan Hartadinata Abadi sebagai salah satu pemain lokal swasta yang mendapat pengakuan di Internasional. Di sisi lain, saat ini kami sedang fokus untuk memperkuat positioning Hartadinata sebagai pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia dan juga meningkatkan brand image korporasi melalui desain perhiasan emas yang berkualitas dan autentik. Terakhir, Perseroan juga dalam proses membangun pabrik terintegrasi guna menopang produktivitas dan efisiensi,” ujar Sandra.
Leave a reply
