Ada Konflik Iran-Israel, Kementerian ESDM Sebut Cadangan BBM Nasional Masih Relatif Aman

0
18

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terganggu dengan adanya konflik Iran dengan Israel. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyakini konflik Iran dan Israel yang saat ini terjadi tidak akan mengganggu cadangan minyak (BBM) nasional yang saat ini berada di kisaran 30 hari. Apalagi PT Pertamina (Persero) telah berkontrak dengan beberapa pemasok BBM dari luar negeri yang berkomitmen untuk tetap memasok BBM sesuai kontraknya.

“Kalau sekarang sudah kontrak ke depan. Jadi kalau tidak ada sesuatu yang ekstrem sekali, saya kira masih oke dan cadangan nasional crude kita plus yang ada di kapal in transit kan 30 hari. 10 hari yang ada di refinary, plus 15 hari lagi, totalnya 30 harian. Kalau LPG BBM saya kira aman. Kalau dari situ, insyaallah kita aman,” kata Tutuka dalam keterangannya.

Meski relatif aman dari sisi cadangan dan pasokan, Tutuka mengungkapkan Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai dampak dari konflik tersebut berkaitan dengan pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab, menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30% minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.

Baca Juga :   Boikot Perdagangan dengan Israel?

“Peran dari selat Hormuz itu penting sekali. Selat Hormuz itu bisa dipegang dan dikelola oleh Iran. Jadi sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapi hal itu termasuk pemenuhan pasokan dimana tadi pertamina udah kontrak,” kata Tutuka.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics