Angkasa Pura I: Kurangi Volume Penerbangan, Bukan Lockdown

0
509
Reporter: Antara

Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi

PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan pembatasan volume penerbangan di 15 bandara untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19).

“Secara umum, 15 bandara yang kami kelola ada pengurangan penerbangan, kami mengurangi volume, kami atur volume penerbangan. Sifatnya tidak lockdown,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi melalui video konferensi, Sabtu (28/03/2020).

Ia mengemukakan pengurangan volume penerbangan salah satunya terlihat dari penggunaan garbarata (boarding bridge) di bandara yang dikelola.

“Misalnya, contoh yang simpel kalau kita memiliki lima garbarata yang dioperasikan, karena penerbangan terbatas maka kita hanya operasikan hanya tiga saja, yang dua kita istirahatkan. Juga petugas yang bertugas, kita atur sedemikian rupa agar mereka memiliki waktu istirahat yang lebih,” katanya.

Namun, ia menegaskan meski volume penerbangan berkurang perseroan tetap menjaga layanan terhadap penumpang tetap maksimal.

“Yang penting adalah level of service-nya tetap harus kita jaga, level of security-nya tetap dijaga secara maksimal,” ucapnya.

Terkait permintaan lockdown Bandara Sentani, Papua, Faik mengatakan saat ini masih dalam proses oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Juga :   Produksi Suzuki Indonesia Berhenti Sementara, Layanan Purna Jual Tetap Beroperasi

“Di Sentani ada permintaan menutup, tapi proses ini masih sedang dipastikan dengan Kemenhub. khusus logistik tetap dioperasikan normal,” katanya.

Dalam rangka menjaga kesehatan petugas, Faik memastikan bahwa seluruh petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.

“Ini bisa mengurangi risiko penyebaran virus yang sedang merebak. Ini bagian dari proyek strategi nasional yang dicanangkan pemerintah,” ucapnya.

Leave a reply

Iconomics