Blibli Sediakan Galeri Indonesia, Rumah Khusus untuk Produk UMKM
Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Blibli meluncurkan kampanye bernama #PejuangLokal #CekOutTakGentar. Peluncuran tersebut menunjukkan bahwa Blibli sebagai wadah digital belanja dan lifestyle berkomitmen memberikan ruang kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produsen lokal.
Chief Marketing Officer Blibli Edward Kilian Suwignyo mengatakan, sebagai bentuk kontribusi, pihaknya memberi rumah khusus kepada produsen UMKM yang dinamai Galeri Indonesia. Katalog Galeri Indonesia khusus memuat produk-produk dari produsen UMKM.
“Di masa pandemi UMKM menjadi salah satu sektor mengalami kesulitan untuk melewati masa-masa ini. Kita juga melihat, sebagai perusahaan digital Blibli melihat banyak potensi-potensi baru, pengembangan baru yang terjadi sehingga sebetulnya ada peluang bagi UMKM untuk bisa bertahan bahkan maju di pandemi ini,” kata Edward dalam peluncuran pejuang lokal di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (15/8).
Edward menuturkan, Galeri Indonesia saat ini sudah menaungi 225 ribu produsen UMKM, dengan 1,7 juta ragam produk. Jumlah ini selama masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 7 kali lipat.
“Ini sesuatu yang menurut kami cukup melegakan, karena di saat sulit kami bisa ikut berkontribusi memudahkan, mengeluarkan potensi bagi rekan-rekan UMKM Indonesia,” ujar Edward.
Selama masa pandemi Covid-19, kata Edward, telah terjadi pergeseran masyarakat yang awalnya menilai wadah e-commerce hanya menjadi pilihan lain untuk memasarkan dan menjual produk emreka. Namun, setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, masyarakat mulai menjadikan e-commerce sebagai wadah berdagang yang efektif.
“Pandemi ini mengubah banyak sekali. E-commerce bukan lagi menjadi sebuah opsi, tapi sekarang sudah menjadi solusi,” kata Edward.
Sementara itu, pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary mengatakan, pemerintah terus berupaya dan mendorong masyarakat untuk mencintai, bangga, dan membeli produk lokal. Dan, itu diwujudkan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020.
Menurut Septriana, sejak kali pertama diluncurkan hingga sekarang tercatat sebanyak 11,9 juta UMKM telah onboarding. Diharapkan, jumlah tersebut semakin meningkat seiring dengan dukungan-dukungan yang diberikan para stakeholders kepada UMKM Indonesia.
“Harapan kita bisa mencapai target 30 juta UMKM pada 2023. Ini adalah suatu kampanye untuk jangan gentar membeli produk Indonesia, jangan malu kita memakai produk Indonesia, dan kita bangga itulah hasil karya anak bangsa kita yang memang harus kita banggakan untuk kita semua,” kata Septriana.