Kolaborasi Cashlez dan Lumbung Dana Targetkan Transaksi Setahun Rp10 Triliun

0
501

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) berkolaborasi dengan fintech P2P lending PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) melalui program “Kerjasama Gotong Royong”. Presiden Direktur Cashlez Suwandi mengatakan tujuan Kerjasama Gotong Royong dengan fintech P2P lending Lumbung Dana adalah untuk melengkapi dan meningkatkan pelayanan keuangan kepada para pelaku usaha yang bergabung dalam Ecosystem Payment Gateway Cashlez, yaitu berupa layanan pembiayaan atau lending yang sangat dibutuhkan oleh UMKM dalam menjaga keberlanjutan serta akselerasi pertumbuhan usaha mereka.

“Dengan bergabungnya Fintech P2P Lending Lumbung Dana tentunya akan menambah nilai dan mutu pelayanan Cashlez kepada merchant kami, khususnya ketersediaan pembiayaan bagi merchant yang membutuhkan modal usaha di tengah kondisi saat ini. Hal ini pun sekaligus sebagai wujud komitmen kami terhadap perkembangan UMKM di Indonesia,” kata Suwandi dalam siaran pers tertulis.

Suwandi menambahkan bentuk Kerjasama Gotong Royong mengambil prinsip kerjasama yang menguntungkan semua pihak dalam membangun ekosistem fintech di Indonesia, dimana hal tersebut sejalan dengan Program Sinergy Pemerintah (BI dan OJK) dan Asosiasi (AFTECH dan AFPI) untuk mempercepat tingkat kemandirian (life cycle) dari industri fintech.

Baca Juga :   GandengTangan Peroleh BIP dari Bekraf

Menurut Suwandi, program ini dapat meningkatkan pangsa pasar fintech di Indonesia, sehingga dapat menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia untuk menjadi mata rantai agen pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pengembangan pangsa pasar saat ini menjadi prioritas dari life cycle P2P lending Lumbung Dana, kami harus bergerak cepat dan cerdas dalam menjawab kebutuhan pelanggan khususnya dalam akses permodalan, dan kami bergembira bahwa prinsip gotong royong yang kami jajaki dan diskusikan dengan partner Cashlez diyakini sebagai sebuah gagasan kreatif dan kongkrit serta saling melengkapi dalam mendukung perkembangan UMKM,” kata Presiden Direktur PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) Yoga Mahesa P. Kuniarto.

Yoga pun meyakini dan menekankan bahwa Kerjasama Gotong Royong akan memberi manfaat kepada pelaku UMKM dalam sebuah ekosistem yang terpadu, sehingga UMKM dimanjakan dengan ketersediaan pembiayaan permodalan yang selalu tersedia dan proses pengajuan permodalan yang lebih cepat serta tidak rumit, karena semua data sudah diprofiling dalam data sistem yang terintegrasi dan tentunya bermanfaat dalam mengurangi risiko gagal bayar.

Baca Juga :   Genjot QRIS, CIMB Niaga Bikin Mudah UMKM dan Korporasi untuk Akses

Ia menyampaikan harapan, bahwa Kerjasama Gotong Royong dengan Cashlez, akan membuka peluang kepada seluruh pihak termasuk institusi keuangan dan perbankan untuk bisa bergotong royong memperluas kualitas pelayanan dan pangsa pasar demi kemajuan ekonomi Indonesia.

Cashlez dan LDI menargetkan pelayanan keuangan dalam periode 1 tahun akan mencapai nilai transaksi keuangan sebesar Rp10 triliun dan diharapkan akan terus meningkat di tahun selanjutnya. Kerjasama Gotong Royong ini juga menargetkan meningkatnya jumlah pelanggan menjadi 500.000 di tahun 2021.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics