Dilantik Presiden, Ini yang Dilakukan Direksi dan Pengawas BPJS Kesehatan

Presiden Joko Widodo melantik jajaran dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan pada Senin (22/2). Para pengurus yang baru ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan serta tata kelola jaminan sosial kesehatan di Indonesia.

Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan mengatakan jajaran direksi yang baru akan fokus meningkatkan kualitas layanan. “Keseluruhan dari customer journey akan kita tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi, sehingga antrean tidak lagi sekitar 6 jam, tetapi bisa lebih cepat,” ujarnya saat konferensi pers usai dilantik menjadi direktur utama.

Selain meningkatkan kualitas layanan, hal lain yang dilakukan direksi, tambahnya adalah meningkatkan kepesertaan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, dan perguruan tinggi.

“Terakhir kami berkeinginan untuk meningkatkan dan menjaga sustainibilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup, yang kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar Rp18 triliun tetapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitr Rp7 triliun. Oleh karena itu akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” ujarnya.

Achmad Yurianto, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan mengatakan akan melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya. “Tentunya dengan bekerja lebih keras lagi karena tantangan yang kita hadapi ke depan tidak semakin ringan, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, tidak hanya terkait dengan penyakit pandemi yang sekarang kita hadapi, tetapi memang permasalahan kesehatan secara medasar kita masih memiliki pekerjaan,” ujarnya.

Ada pun dewan pengawasa dan direksi BPJS Kesehatan yang baru dilantik adalah:

Dewan Pengawas:
1. Ketua : Achmad Yurianto (unsur pemerintah)
2. Anggota: Regina Marina Wiwieng Handayani (unsur pemerintah)
3. Anggota: Indra Yana (unsur pekerja)
4. Anggota: Siruaya Utamawan (unsur pekerja)
5. Anggota: Iftida Yasar (unsur pemberi kerja)
6. Anggota : Indra Deryanne Hasman (unsur pemberi kerja)
7. Anggota: Ibnu Naser Arrohimi (unsur tokoh masyarakat)

Dewan Direksi BPJS Kesehatan
1. Direktur Utama: Ali Ghufron Mukti
2. Direktur: Andi Afdal
3. Direktur: Arief Witjaksono Juwono Putro
4. Direktur: David Bangun
5. Direktur: Edwin Aristiawan
6. Direktur: Lily Kresnowati
7. Direktur : Mahlil Ruby
8. Direktur : Mundiharno