Komisi XI DPR Pilih 7 Nama DK OJK Baru, Apa Kata Ketua DK OJK Wimboh?

0
510

Komisi XI DPR telah memilih Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode 2022 hingga 2027. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan OJK menyambut baik terpilihnya Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 dalam proses fit & proper test.

Menurut Wimboh, hal ini merupakan tahapan terpenting estafet kepemimpinan memperkuat peran OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan khususnya terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Perjalanan satu dasawarsa OJK telah melalui berbagai tantangan dan dinamika dengan sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah dan Bank Indonesia dalam melaksanakan amanat UU OJK mengatur, mengawasi dan melindungi sektor jasa keuangan. Keberlanjutan kepemimpinan ini akan meningkatkan kemanfaatan OJK bagi bangsa dan negara,” kata Wimboh yang dikutip dari media sosial OJK.

Keputusan Komisi XI lewat musyawarah mufakat menetapkan Mahendra Siregar sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK dan Mirza Adityaswara sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK. Mahendra saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Mirza mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Baca Juga :   Dilantik Kedua Kalinya Jadi Gubernur BI, Perry Dinilai Teruji Jaga Kebijakan Moneter RI

“Dengan musyawarah mufakat kami mengusulkan nama calon-calon anggota Dewan Komisioner OJK untuk disahkan di rapat paripurna DPR,” kata Ketua Komisi XI Kahar Muzakir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (07/04/2022).

Berikut ini nama lengkap Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 yang ditetapkan Komisi XI:

  1. Ketua DK OJK: Mahendra Siregar
  2. Wakil Ketua DK OJK: Mirza Adityaswara
  3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae
  4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal: Inarno Djajadi
  5. Kepala Eksekutif IKNB: Ogi Prastomiyono
  6. Ketua Dewan Audit: Sophia Isabella Wattimena
  7. Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen: Friderica Widyasari Dewi.

Leave a reply

Iconomics