Menkes Ungkap Cara Mengejar Efisiensi Sektor Kesehatan

0
16

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa belanja sektor kesehatan di Indonesia terus meningkat secara tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mencatat pertumbuhan pengeluaran kesehatan selalu melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kalau kita terus menambah belanja tanpa efisiensi, sistem ini tidak akan bertahan. Kita ibarat rumah tangga yang pengeluarannya naik 50%, tapi penghasilan hanya naik 8%. Ini jelas tidak seimbang,” kata Menkes.

Ia menyampaikan untuk menyamai standar layanan kesehatan seperti di Malaysia, Indonesia membutuhkan tambahan anggaran hingga US$84 miliar dalam lima tahun ke depan atau tiga kali lipat dari anggaran saat ini.

Oleh karena itu, pendekatan berbasis teknologi dinilai sebagai strategi kunci agar sistem kesehatan tetap tangguh dan adaptif di tengah keterbatasan fiskal.

PCSK9 inhibitor sebagai contoh perkembangan teknologi medis. Obat kolesterol generasi baru ini cukup disuntikkan satu kali dan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Obat ini direncanakan akan mulai digunakan di 500 rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai solusi yang lebih efisien dibandingkan terapi konvensional yang mahal dan harus dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga :   Nasabah Sudah Bisa Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat Aplikasi Pegadaian

“Obat PCSK9 ini adalah game-changer. Dan ini baru satu contoh dari banyak inovasi medis yang bisa kita adopsi,” kata Menkes Budi.

Menkes juga menyoroti potensi teknologi lain seperti bedah robotik dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam meningkatkan efisiensi layanan. Menurut Menkes, teknologi ini dapat mempercepat diagnosis, mempersingkat waktu operasi, dan mengurangi masa rawat inap—yang pada akhirnya menekan biaya sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.

Pemerintah memperkirakan total belanja sektor kesehatan Indonesia akan mencapai US$240 miliar dalam lima tahun ke depan. Sekitar sepertiga dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan dan pengembangan teknologi medis.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics