SWI Berikan Penjelasan 50 Kegiatan Koperasi yang Diduga Tawarkan Pinjol

Satgas Waspada Investasi (SWI) memberikan penjelasan lanjutan mengenai 50 kegiatan yang mengatasnamakan koperasi dan aplikasinya tersedia di Playstore.

SWI mengungkapkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM mengenai koperasi yang diduga melakukan penyimpangan sebagaimana yang dirilis SWI pada 22 Mei 2020. Hasil pertemuan tersebut menghasilkan 3 kesepakatan baru.

Dalam siaran pers, Ketua Satgas Waspada Invesatasi Tongam L. Tobing menuliskan Kementerian Koperasi dan UKM bersama Satgas Waspada Investasi sepakat untuk melakukan pembaruan dan perbaikan terhadap siaran pers Satgas Waspada Investasi tanggal 22 Mei 2020. Itu kesepakatan pertama.

Kesepakatan kedua, terkait dengan siaran pers 22 Mei, Kementerian Koperasi dan UKM Bersama Satgas Waspada Investasi akan melakukan peninjauan ulang secara menyeluruh dan mengambil tiga langkah.

Tiga langkah tersebut adalah melakukan penindakan terhadap koperasi yang terbukti melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian pembinaan terhadap koperasi yang masih melakukan kegiatan yang belum sesuai dengan jati diri dan prinsip koperasi. Ketiga, melakukan normalisasi/rehabilitasi terhadap koperasi yang tidak melakukan praktik pinjaman online di luar anggota dan memiliki legalitas badan hukum dan ijin usaha simpan pinjam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kesepakatan yang ketiga adalah secara khusus SWI bersama Kementerian Koperasi dan UKM sepakat melakukan normalisasi pada tahap pertama ini terhadap 35 koperasi.

Daftar Aplikasi Pinjaman Online Koperasi di Platform yang Dinormalisasi

Sumber: Satgas Waspada Investasi