Bidik Potensi Haji dan Umrah, BSI akan Buka Cabang di Arab Saudi

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bakal membuka cabang di Arab Saudi, setelah pada November 2023 lalu sudah mengantongi izin penuh untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab.

Banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci, Arab Saudi setiap tahun menjadi pertimbangan BSI untuk ekspansi ke negara Timur Tengah itu.

“Saudi itu memang menjadi pertimbangan kita untuk membuka kantor cabang lagi, setelah Dubai,” ujar Hery Gunardi, selaku Direktur Utama BSI dalam konferensi pers, Kamis, 1 Februari 2024.

Hery mengatakan sebagai bank dengan bisnis model syariah, “sudah sewajarnya kita mempunyai hubungan bisnis” dengan Arab Saudi.

Selain itu, pembukaan cabang di Arab Saudi ini juga mempertimbangkan potensi banyaknya jumlah umat Islam dari Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci, Arab Saudi.

“Potensi yang besar itu adalah kalau kita lihat kasat mata adalah haji dan umrah. Haji setiap tahun Indonesia mengirimkan jemaah kurang lebih 220.000 dan umrah itu lebih dari 1 juta,” ujarnya.

Jumlah perputaran uang para jemaah haji dan umrah, ungkap Hery mencapai Rp90 triliun hingga Rp100 triliun.

“Itu kenapa kita mesti ada di Jeddah, Mekkah dan Madinah, ingin menggarap market dan juga pasar spending yang dilakukan oleh para jemaah, tidak hanya di lokal di sini tetapi juga banyak dilakukan di negara Arab Saudi,” ujar Hery.