KTT Asean Plus 3 Soroti Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik, Mulai dari Investasi hingga Transfer Teknologi

0
288

Presiden Joko Widodo menyatakan Asean Plus Three merupakan motor pertumbuhan ekonomi di kawasan. Ketahanan kawasan ini tidak terlepas dari kerja sama yang telah dan akan dibangun oleh ASEAN Plus Three.

Pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Plus Three (APT) ke-26, negara anggota APT membahas prioritas pengembangan kerja sama dalam pembangunan ekonomi hijau, termasuk infrastruktur hijau. Hal ini dianggap menjadi kunci penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.

Salah satu area kerja sama utama yang ditekankan adalah pembangunan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kawasan, yang mencakup investasi, transfer teknologi, sharing best practices, dan pembangunan kapasitas negara anggota. Sebagai sebuah komitmen nyata bersama, pertemuan pun menyepakati diadopsinya deklarasi terkait kerja sama Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik (EV) Kawasan.

“Asean menghargai dukungan RRT, Jepang, dan Korea terhadap kerja sama pengembangan ekosistem EV yang berpotensi menggerakkan roda industri sekaligus menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi dan transisi energi yang berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi.

KTT Ke-26 APT juga menegaskan signifikansi kolaborasi kawasan dalam menghadapi krisis di masa depan melalui penguatan sektor keuangan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi digital, infrastruktur, serta pangan.

Baca Juga :   Jika Terapkan PPN 12%, Indonesia Negara Tertinggi Kedua di Asean

Semua anggota sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari stabilitas kawasan dalam konteks yang lebih luas. Menurut Presiden Jokowi, peran APT sebagai motor pertumbuhan harus diiringi dengan perannya sebagai motor bagi perdamaian dan stabilitas Kawasan.

Leave a reply

Iconomics