KTT Asean-AS Berkomitmen Menjaga Perdamaian dan Stabilitas di Indopasifik

0
245

Presiden Joko Widodo mendorong pentingnya kontribusi Asean dan Amerika Serikat dalam menjaga perdamaian, kestabilan, dan kesejahteraan kawasan. Presiden Joko Widodo menegaskan Asean telah sepakat untuk menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan, dimana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi.

Oleh karena itu, Asean mengajak AS untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indopasifik yang damai, stabil, sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif.

Dalam KTT Asean-AS, kedua belah pihak menggarisbawahi komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Para pemimpin yang hadir mencatat perkembangan Asean-US Plan of Action (2021-2025) dan mendukung adopsi lampiran dari dokumen tersebut.

“Amerika Serikat dan Asean memiliki visi yang sama untuk membentuk kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif. Kami senantiasa mengapresiasi peran AS sebagai investor terbesar di ASEAN, namun stabilitas kawasan harus menjadi kepentingan bersama. Krisis multidimensional terus menghantui, termasuk potensi disrupsi dalam jalur maritim,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya.

“Ketahanan pangan dan energi menjadi semakin krusial dan perlu diatasi dengan mengembangkan kerja sama pembangunan infrastuktur energi bersih, serta kerja sama riset dan teknologi untuk mendukung kemandirian pertanian di kawasan,” tambah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :   Negosiasi Dagang AS-Tiongkok Positif, Harga Minyak Dunia Stabil

Wakil Presiden Harris menegaskan komitmen AS terhadap Asean. Pertemuan ini mengadopsi “Asean-U.S. Leaders’ Statement on Cooperation on the Asean Outlook on the Indo-Pacific” sebagai bentuk dukungan AS terhadap Asean Outlook on the Indo Pacific (AOIP) serta komitmen untuk mendorong implementasi kerja sama melalui Asean-Led mechanism untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, serta pembangunan dan pertumbuhan yang tinggi, resilien, dan berkelanjutan di kawasan.

Presiden Joko Widodo kembali menyerukan pentingnya kerja sama Asean dan AS dalam menjaga situasi di Indo-Pasifik. “Saya percaya Asean dan AS memiliki arti penting bagi satu sama lain. Saya yakin AS dan Asean dapat mendorong Indo-Pasifik yang inklusif untuk mencapai kemakmuran bersama,” kata Presiden Joko Widodo.

Adapun total nilai perdagangan Asean dan AS mencatatkan pertumbuhan positif dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2022, nilai total perdagangan keduanya tumbuh hampir dua kali lipat dari tahun 2018 menjadi US$443,73 miliar dengan surplus perdagangan ASEAN tumbuh tiga kali lipat menjadi US$190,98 miliar. AS tercatat sebagai negara dengan aliran PMA terbesar di Asean pada tahun 2022 dengan nilai US$36,58 miliar.

Leave a reply

Iconomics