Kunjungan Balasan Kenya, Pertamina Geothermal Energy Tangkap Sinyal Positif

0
328

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyambut baik kunjungan salah satu negara dari Afrika yang telah sukses menjadikan panas bumi sebagai sumber energi listrik di negaranya, yakni Kenya.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi menjelaskan delegasi Kenya dan Pertamina Geothermal Energy membahas lebih lanjut rencana kerja sama pengembangan panas bumi yang dapat bermanfaat bagi Indonesia dan Kenya.

Bagi Kenya, kunjungan ini menjadi balasan terhadap kehadiran Indonesia pada Agustus silam. Saat itu, Presiden Joko Widodo memimpin rombongan delegasi yang di dalamnya turut serta pimpinan Pertamina Geothermal Energy dan Pertamina (Persero).

Julfi mengatakan kunjungan balasan ini menjadi sinyal positif untuk sinergi kedua belah pihak. “Setelah adanya kesepakatan yang sudah dibuat saat berkunjung ke Kenya kemarin, pertemuan ini menjadi hal baik. Ini menunjukkan kesungguhan dari kedua pihak untuk saling bersinergi mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai sumber energi bersih yang menjadi kebutuhan global,” katanya dalam keterangan resminya.

Menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) G2G yang sudah disepakati oleh Indonesia dan Kenya pada kunjungan ke Kenya Agustus lalu, dalam kunjungan kali ini dilakukan penandatanganan non-disclosure agreement (NDA) antara Geothermal Development Company (GDC) dan Pertamina Geothermal Energy untuk mempelajari lebih lanjut kemungkinan kerja sama dalam pengembangan potensi panas bumi di Kenya dan Indonesia.

Baca Juga :   Ketua DPR: Pemerintah Perlu Segera Terbitkan Aturan Pelaksana UU TPKS

Managing Director & CEO Geothermal Development Company (GDC), Paul Ngugi mengatakan dengan reputasi PGE yang sangat baik dalam operasional serta pengembangan bisnis panas bumi, pihaknya yakin kerja sama dalam pengembangan potensi panas bumi di Kenya ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Leave a reply

Iconomics