Waskita Beton Garap Proyek Pelabuhan di Myanmar

0
531

PT Waskita Beton Precast Tbk (WBP) berhasil memperoleh proyek di Myanmar. Proyek luar negeri tersebut berupa Proyek Pelabuhan atau Thilawa Shipyard Myanmar dengan CCCC Fourth Harbor Engineering Co. Ltd. dengan nilai kontrak sebesar 1,73 MMK (Miliar Myanmar Kyat).

WBP berperan menyuplai produk Spun Pile (mutu K-800) atau disebut PHC Pile (Pretensioned Spun High strength Concrete Piles) dengan panjang 10-15 meter. “Produk ini diproduksi di Plant Bojonegara, yang ditargetkan akan selesai produksi pada September 2021 ini,” kata Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu dalam siaran pers tertulis.

Adapun proses pengiriman produk untuk proyek ini berlangsung pada September-Oktober 2021 dengan menggunakan jalur laut dengan kapal berkapasitas 300 feet atau setara 7.500 ton.

Poerbayu juga menyatakan bahwa ini merupakan pencapaian yang baik bagi WBP. Keberhasilan ini sejalan dengan strategi perusahaan yaitu menjangkau pasar eksternal.

Proyek yang diperoleh di Myanmar ini merupakan proyek perdana sehingga WBP masih memiliki peluang untuk mendapatkan proyek sejenis ke depannya. Selain itu WBP telah membuktikan bahwa mampu memproduksi PHC Piles sesuai dengan indikator standar dari luar negeri.

Baca Juga :   RUPSLB Indofarma Setujui Rencana Penjualan Aset Sebesar 50% dari Kekayaan Bersih

WBP membukukan perolehan nilai kontrak baru sekitar Rp857 miliar hingga Agustus 2021. Aset perusahaan sampai dengan semester I tahun 2021 tercatat sebesar Rp10,2 triliun, liabilitas sebesar Rp9,2 triliun, dan ekuitas sebesar Rp981 miliar. WBP mentargetkan beberapa proyek hingga akhir tahun yaitu diantaranya Proyek Cimanggis Cibitung Tollways, Tol Kapal Betung, dan PLTA Wado Sumedang

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics