Anak Usaha M Cash Berinvestasi ke Perusahaan Solusi Audio Visual

Command Center Kementerian Kominfo/Dok. MCAS
PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui anak usahanya PT Meta Pravia Digital (MPD) berinvestasi sebesar 50% di PT V2 Indonesia (V2). V2 bergerak pada bisnis solusi audio-visual berteknologi tinggi.
Saat ini V2 telah menjalankan berbagai proyek di Indonesia mulai dari business industrial di sektor pemerintahan & korporasi dalam bentuk penyediaan solusi audio-visual untuk ruang rapat, command center dan digital signage untuk pemerintahan, korporasi, modern retail, pusat perbelanjaan, bandara dan stasiun MRT.
V2 juga menyediakan layanan consumer electronic yaitu audio high-end, bioskop rumah, portabel audio dan gadget untuk memenuhi kebutuhan dan melengkapi gaya hidup masyarakat, dalam bentuk home audio system, wireless & portable audio serta instalasi yang dapat di kustomisasi, berkolaborasi dengan berbagai merek produk audio-visual terkemuka, antara lain Nakamichi, Klipsch, Devialet, KEF, Hegel, Sonos, NAD, dan Bluesound Professional. V2 telah memiliki berbagai show room yang tersebar di Jakarta dan Surabaya, termasuk di Plaza Indonesia, Pacific Place, Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall.
Layanan rental juga merupakan salah satu layanan unggulan V2, yang menawarkan paket penyewaan perangkat LED terbaik, dengan berbagai opsi sesuai dengan kebutuhan klien, baik untuk berbagai acara seperti peluncuran produk, pameran, gala dinner, rumah ibadah, pernikahan, maupun program TV.
Managing Director M Cash Integrasi Jahja Suryandy mengatakan pihaknya senang dapat menjadi bagian dari Perusahaan terdepan di bidang audio-visual di Indonesia. Ia mengatakan melalui investasi ini, pihaknya berharap dapat mengakses pasar audio-visual di Indonesia yang terus bertumbuh dan mensinergikannya di dalam ekosistem digitalnya, dalam upaya untuk terus membangun infrastruktur digital yang massif dan terdepan di Indonesia.
“Berbagai sinergi akan dilakukan dengan V2, antara lain di sektor moderen ritel dengan lebih dari puluhan ribu jaringan modern ritel yang telah terkoneksi dalam group, dan juga di sektor digital content & entertainment dalam bentuk berbagai kegiatan komersial dan pemasaran, serta untuk mempersiapkan MCAS masuk perbatasan baru berikutnya yaitu metaverse dalam waktu dekat. Kami sangat optimistis melalui berbagai keahlian V2 dalam audio visual berteknologi tinggi, MCAS dapat menghubungkan ekosistem dalam infrastruktur digitalnya di perbatasan baru ini,” kata Jahja dalam siaran pers tertulis.
Founder dan CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat optimistis investasi yang dilakukan oleh MCAS Group melalui Meta Pravia Digital akan membawa pertumbuhan dan kemajuan bagi V2 Indonesia.
“Kami percaya bahwa jaringan bisnis MCAS Group yang luas dapat mempercepat pertumbuhan kami dalam waktu dekat. Berbagai kolaborasi akan dilakukan, baik dengan layanan V2 yang ada maupun berbagai inisiatif baru di masa depan, seperti XR (extended reality), hingga memasuki dunia metaverse. Hal ini membuat V2 menjadi perusahaan pelopor dalam teknologi XR dengan studio XR pertama di Indonesia,” kata Rudi.
Rudi mengatakan perubahan dan perkembangan industri kreatif, juga mendorong pihaknya untuk terus mengembangkan konten kreatif, yang akan menunjang industri digital signage, seperti 3D digital signage pertama di Indonesia yang sedang diimplementasikan di Sarinah Jakarta.
Ia mengatakan V2 Indonesia juga akan menghadirkan tempat immersive yang bernama House of Future, sebagai digital tech experience gallery (AR, VR, AI, XR) dan technology center bagi seluruh customer V2 Indonesia.
Leave a reply
