Bank Mandiri Kucurkan Pembiayaan untuk Chandra Asri Senilai Rp5 Triliun

0
456

Fasilitas pabrik Chandra Asri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendorong industri petrokimia nasional. Salah satunya yang dilakukan akhir pekan lalu, Bank Mandiri menyepakati pembiayaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Bank Mandiri memberikan fasilitas pembiayaan berskema term loan dan account receivables financing baru senilai total ekuivalen Rp5 triliun pada akhir pekan lalu.

Pembiayaan ini akan digunakan untuk membiayai operasional harian perusahaan serta mendukung modal kerja Chandra Asri.

Rincian dana yang disalurkan Bank Mandiri tersebut terdiri dari fasilitas term loan yang diberikan Bank Mandiri senilai US$280 juta atau sekitar Rp4 triliun (kurs Rp14.285 per dollar AS) dengan tenor selama 7 (tujuh) tahun. Lalu, fasilitas account receivables financing, total limit yang diberikan sebesar Rp1 triliun dengan tenor 2 tahun.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan pembiayaan tersebut menjadi bentuk implementasi Bank Mandiri untuk menyasar sektor industri petrokimia menjadi salah satu sektor andalan, sebagai bentuk dukungan dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, sambil terus mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga :   Kerja Sama dengan Malaysia Institut Jantung Nasional, IHC Sebut Langkah Strategis Tingkatkan Layanan Kesehatan

Ia juga mengatakan dukungan ini juga menjadi bukti realisasi keinginan Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan berbagai produk keuangan utama, termasuk di dalamnya untuk mendukung transaksi harian nasabah.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan Chandra Asri sangat senang dapat terus mengembangkan kemitraan dengan Bank Mandiri.

Bank Mandiri juga memperpanjang tenor fasilitas Committed and Unsecured Revolving Credit Facility senilai US$50 juta untuk mendukung kebutuhan modal kerja Chandra Asri. Tidak hanya itu, Bank Mandiri turut melakukan pembaruan jangka waktu fasilitas Trust Receipt untuk Chandra Asri dari yang semula US$50 juta menjadi US$75 juta.

Bank Mandiri juga terus menggali potensi sektor lainnya. Susana Indah mengatakan ke depan Bank Mandiri akan terus menggali potensi kredit di sektor-sektor prospek positif lainnya seperti Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perkebunan sawit dan CPO, energi serta konstruksi.

Leave a reply

Iconomics