Bank Raya Gandeng Perhutani Salurkan Digital Lending Konsumtif untuk Karyawan Perhutani

0
67

Bank Raya bekerjasama dengan Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) melalui value chain partnership. Kerja sama ini berupa penyediaan akses digital lending yaitu Pinang Flexi untuk membantu kebutuhan konsumtif Karyawan Perum Perhutani.

Selain itu membuka akses pinjaman Pinang Maksima dan Pinang Performa yang diperuntukkan bagi mitra Perum Perhutani untuk meningkatkan produktivitas usaha, dan juga layanan perbankan digital lainnya yang tersedia di Raya Apps.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perhutani, Sandy Mukhlisin bertempat di Gedung Perhutani, Jakarta pada akhir Desember lalu.

Kicky mengatakan kerja sama dengan Perhutani ini selaras dengan upaya Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group untuk memperluas akses masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital. Melalui kerjasama strategis ini akan menyiapkan produk dan layanan digital agar Karyawan dan Mitra Perhutani dapat mengoptimalkan ekosistem perbankan digital Bank Raya.

“Hal ini tentunya sejalan dengan semangat Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group untuk dapat terus memberikan makna bagi Indonesia secara lebih meluas,” kata Kicky dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   IFG Bakal Gunakan PMN untuk Penguatan Modal IFG Life

Dalam kerjasama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu Karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi, yaitu produk pinjaman digital Bank Raya yang diperuntukan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI. Pinang Flexi menghadirkan tenor pinjaman 1 hingga 18 bulan dengan plafon Rp500.000 hingga Rp25 juta. Pada Kuartal III/2024, Pinang Flexi, yang merupakan salah satu champion product Bank Raya mencatatkan pertumbuhan sebesar 97,6% (yoy) atau outstanding mencapai Rp587 miliar.

“Kami menyambut baik  sinergi  Perhutani bersama Bank Raya, karena dengan adanya dukungan akses ke ekosistem  perbankan digital  Bank  Raya melalui pola Kerjasama Pinang Maksima dan Pinang Performa,  maka  Karyawan  dan  mitra  usaha kami  juga  akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka, baik untuk keperluan peningkatan produktivitas  usaha  maupun  untuk   kebutuhan  pribadi.  Kami berharap akan semakin banyak potensi kerjasama yang dapat dikembangkan bersama dengan Bank Raya kedepannya,” kata Sandy.

Kerja sama ini juga membuka akses bagi mitra Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Maksima dan Pinang Performa melalui pemberian pinjaman value chain berbasis digital demi mendorong produktivitas dan kemajuan Perhutani sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam industri kehutanan Indonesia.

Baca Juga :   Sosok CEO yang Masuk dalam Jajaran Indonesia Best CEO 2023 Ini Ditunjuk Jadi Dirut Bio Farma, Siapa Dia?

Pinang Maksima dan Pinang Performa merupakan produk digital Bank Raya yang melayani pinjaman produktif untuk pelaku usaha. Pada Kuartal III/2024, Pinang Maksima mencatat pertumbuhan sebesar 74% (yoy) atau outstanding mencapai Rp387 miliar dan Pinang Performa mencatat pertumbuhan sebesar 12% (yoy) atau outstanding mencapai Rp57 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.

Perhutani adalah BUMN berbentuk Perum yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumberdaya hutan negara di pulau Jawa dan Madura, dengan peran strategis mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

“Kedepannya, kami akan terus membuka potensi kerjasama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem BUMN lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para nasabah Bank Raya untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah,” kata Kicky.

Leave a reply

Iconomics