BNI Gelontorkan Pembiayaan Berwawasan Lingkungan untuk Pabrik Katalis

0
570

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan pembiayaan kepada PT Katalis Sinergi Indonesia. Pembiayaan ini penguatan teknologi dan pengembangan sumber daya berbasis kelapa sawit.

Katalis Sinergi merupakan perusahaan patungan bersama antara PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Lubricants; PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usaha, PT Pupuk Kujang; serta ITB melalui perusahaannya,  PT Rekacipta Inovasi ITB.

Pada sinergi ini, BNI berperan memberikan pembiayaan dan solusi perbankan untuk keperluan pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih yang merupakan produsen katalis pertama dari Indonesia.

Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 dan telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, akan memproduksi katalis-katalis yang sepenuhnya dikembangkan dan dipatenkan secara mandiri di dalam negeri.

Produksi pabrik PT. Katalis Sinergi Indonesia akan menghasilkan kurang lebih 800 ton katalis per tahun yang berasal dari 2 lini produksi. Katalis Merah Putih yang diproduksi pada tahap awal terdiri dari katalis hydrotreating untuk keperluan Pertamina sebesar 64% dan katalis oleochemical untuk keperluan industri oleokimia di Indonesia sebesar 36%.

Baca Juga :   Berbenah PT INTI (Persero), Edi Witjara Targetkan IPO Tahun 2025

Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 BNI Rudy Sihombing Rudy Sihombing mengatakan pemberian fasilitas pembiayaan ini merupakan bukti nyata implementasi brand BNI Go Green yang mengukuhkan BNI sebagai pelopor Green Banking di Indonesia. Dengan mengintegrasikan program bisnis sejalan dengan Sustainable Development Goals/SDGs no. 7 yaitu energi bersih dan terjangkau dan no. 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui dukungan pembiayaan atas bisnis dengan nilai keberlanjutan kepada lingkungan.

Dukungan pembiayaan atas proyek pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih merupakan ekspansi kredit berwawasan lingkungan pertama BNI di tahun 2022, berkontribusi kepada penambahan Green Portfolio perusahaan serta wujud pembuktian BNI sebagai salah satu Bank yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia.

Pembiayaan proyek Katalis Merah Putih berupa fasilitas kredit investasi, modal kerja, serta pemberian plafond LC/SKBDN, GB, dan SBLC dengan nilai total maksimum mencapai Rp257,9 miliar.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryadi mengatakan katalis merupakan hal yang sangat penting dalam hampir semua aspek kehidupan, dan hampir semua industri pasti akan memerlukan katalis.

Baca Juga :   Dialihkan dari Chevron ke PHR, Pekerja Komitmen Tingkatkan Produksi Blok Rokan

Adapun Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman menyampaikan sebagai BUMN energi Pertamina akan terus mendorong transisi energi dengan penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri.

“Dengan memproduksi katalis sebagai komponen energi bersih, kita mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transisi energi yang berkelanjutan, sejalan dengan agenda utama G20 Summit 2022,” kata Iman.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics