PT Pertamina Hulu Energi Targetkan Produksi 1.047 MBOEPD, Ini Rencananya

0
747

PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream menargetkan produksi migas meningkat hingga 1.047 MBOEPD. Tahun 2021, kinerja produksi migas mencapai 897 MBOEPD.

Subholding Upstream Pertamina juga menargetkan cadangan tambahan di tahun 2022 sebesar 755 MMBOE dan sumber daya tambahan sebesar 222 MMBOE.

“Pada tahun 2022, target pengeboran sumur eksplorasi Subholding Upstream Pertamina sebanyak 29 sumur dan target pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur,’’ kata Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Subholding Upstream Pertamina, Danar Dojoadhi dalam keterangan tertulis.

Beberapa terobosan juga dilakukan Subholding Upstream Pertamina untuk mencapai target. Terobosan tersebut, menurut Danar, digitalisasi, program optimus (Optimalization Upsteam Cost), penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) serta onstream beberapa proyek seperti Jambaran Tiung Biru, OPLL PHSS, Handil dan Emain Waterflood.

Pada Prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial Untuk Indonesia, Subholding Upstream melakukan beberapa program yaitu Optimus, ESG Score serta Dekarbonisasi. Kemudian pada Prioritas Inovasi Model Bisnis Subholding Upstream Pertamina melakukan upaya pengusulan fiskal insentif PHKT. Prioritas Technology Leadership, Subholding Upstream Pertamina merealisasikan melalui program revitalisasi Crown Jewel Mahakam.

Baca Juga :   Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina, Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pada Prioritas Energize Investment, Subholding Upstream Pertamina melakukan beberapa program antara lain meningkatkan kegiatan I/EOR secara partnership atau mandiri, rejuvinasi struktur & reaktivasi sumur suspended, Upstream Plant Realibility 97,5%, akuisisi operator/blok migas di dalam dan luar negeri,  percepatan eksplorasi 29 sumur dan unconventional MNK.

Terakhir, pada Prioritas Unleash Talent, Subholding Upstream Pertamina memiliki program fast track talenta unggul yang inklusif, 13% perempuan dalam nominated talent dan 26% pekerja minelinal.

Subholding Upstream Pertamina juga telah menyusun 11 topik material dalam pelaksanaan strategi ESG serta strategi dekarbonisasi mewujudkan kegiatan operasi yang ramah lingkungan.

Integrasi kolaborasi dan inovasi terus dilakukan Subholding Upstream Pertamina untuk mendukung agresivitas di tahun 2022 dalam bentuk sinergi dan mengedepankan HSSE dan Corporate Life Saving Rules serta mengimplementasikan ESG dalam proses bisnis perusahaan.

Leave a reply

Iconomics