Gibran Disebut Bukan Bagian dari PDI Perjuangan Lagi karena Sudah Masuk Golkar
PDI Perjuangan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut. Kepastian itu karena Gibran memilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi secara langsung bergabungnya Gibran ke kubu Partai Golkar. “Saya sudah menerima telepon dari Mas Airlangga (Hartarto) Ketua Umum Golkar, bahwa Mas Gibran ini dikuningkan, di-Golkar-kan, maka otomatis Mas Gibran karena mencalonkan bersama Bapak Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI Perjuangan,” kata Hasto di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (6/11) kemarin.
Berdasarkan Undang-Undang Partai Politik, kata Hasto, Gibran tidak bisa diusung partai politik lain sehingga menjadi pencalonannya sebagai cawapres bisa gugur. Karena itulah PDI Perjuangan mengirimkan surat kepada Gibran untuk mengundurkan diri dari partai agar bisa diusung sebagai cawapres mendampingi Prabowo.
“Suratnya sudah dikirimkan, artinya etika politik harus dipenuhi. Artinya Mas Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan, itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar,” ujar Hasto.
Sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo-Gibran merupakan pasangan ketiga sebagai capres-cawapres yang mendaftar ke KPU.
Dalam perjalanan menuju KPU, pasangan Prabowo-Gibran diiringi kirab dan pawai massa. Juga tampak jajaran elite partai politik yang tergabung KIM menemani pasangan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU pada 25 Oktober lalu.