KPU Susun Format Debat Cawapres Besok, Topik yang Dibahas dari Ekonomi hingga Tata Kelola APBN/APBD
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah)/Dokumentasi KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan beberapa poin yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan debat kedua untuk para calon wakil presiden (Cawapres) peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam debat para cawapres ini, KPU menetapkan ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, serta perkotaan.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, secara teknis pelaksanaan debat kedua masih sama seperti debat pertama yang terdiri atas 6 segmen, dengan durasi yang tidak berbeda. Yang membedakannya dengan debat sebelumnya, bahwa calon yang lebih dulu menyampaikan visi-misi dan program adalah cawapres nomor urut 2.
“Jadi, pada kesempatan kemarin, kesempatan pertama visi-misi adalah nomor urut 1, kemudian debat yang kedua nanti akan dimulai penyampaian visi-misi, dan program akan dimulai oleh cawapres nomor urut 2,” kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta, Kamis (21/12).
Sementara itu, kata Hasyim, pelaksanaan format debat kedua tidak ada yang berbeda dengan debat sebelumnya. KPU menyiapkan durasi total 150 menit, dengan pembagian debat selama 120 menit dan jeda iklan 30 menit.
Segmen pertama, kata Hasyim, diisi dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib oleh moderator. “Kemudian, kesempatan calon wakil presiden untuk menyampaikan visi-misi, dan program kerja. Durasinya masing-masing calon wakil presiden akan menyampaikan dengan visi-misi program kerja selama 2 menit,” ujar Hasyim.
Selanjutnya, kata Hasyim, pada segmen 3 dan 4, para cawapres diberikan kesempatan untuk melakukan pendalaman visi-misi dan program kerja. Di sesi pendalaman, tim panelis akan mengajukan pertanyaan kepada para cawapres melalui moderator debat.
Dalam segmen keenam, kata Hasyim, cawapres diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada cawapres yang lain. Untuk cawapres yang dijadikan tujuan pertanyaan, akan memberikan respons, dan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh cawapres lain. “Segmen yang keenam adalah penutup atau closing statement,” ujar Hasyim.
Masih kata Hasyim, pihaknya telah menetapkan 11 panelis yang merumuskan sejumlah pertanyaan bagi para peserta debat kedua. Selain panelis, KPU sudah menyiapkan 2 moderator yang akan memandu jalannya debat cawapres.
“Selain 11 panelis tersebut pada debat yang kedua nanti yang akan menjadi moderator yang ditetapkan oleh KPU adalah Alfito Deannova jurnalis Trans Corp dan juga Pemimpin Redaksi Detik News, yang kedua adalah Liviana Cherlisa jurnalis di Kompas TV,” ujar Hasyim.
