Hutama Karya Peroleh 5 Proyek Baru dengan Nilai Rp4 Triliun
PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya kembali raih 5 kontrak baru senilai Rp4 triliun untuk pembangunan proyek-proyek strategis di IKN yaitu Pembangunan dan Pengembangan Rumah Sakit Ibu Kota Nusantara, Pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara, serta Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandar Udara VVIP juga pada pembangunan infrastruktur jalan yaitu Underpass Joglo (Jogja-Solo) dan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2.
“Proyek baru ini diraih dalam rentang bulan November dan Desember mencakup berbagai sektor yang kemudian akan memberikan kontribusi positif pada pembangunan infrastruktur negara,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo dalam keterangan resminya.
Pada proyek pengembangan di IKN, Hutama Karya meraih kontrak baru Pembangunan Rumah Sakit Ibu Kota Nusantara dan secara resmi telah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/12/2023).
Proyek senilai Rp525,6 miliar ini akan menjadi rumah sakit berkonsentrasi pada pelayanan penyakit jantung dan stroke. Rencananya proyek ini memiliki luas kurang lebih 37.500 m2, bangunan tersebut akan terdiri dari 11 lantai termasuk lantai atap dan akan dikerjakan selama 390 hari kalender melalui KSO bersama Adhi Karya.
Adapun pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara bernilai Rp973,1 miliar. Proyek KSO bersama Adhi Karya ini akan dikerjakan selama 420 hari kalender dan dibangun menggunakan material yang ramah lingkungan. Masjid dengan luas lahan sebesar 32.124 m2 diperkirakan akan dapat menampung hingga 16.000 orang serta dilengkapi dengan plaza, bangunan penunjang, hingga bangunan komersial.
Hutama Karya juga telah meraih dan menandatangani kontrak Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandar Udara VVIP IKN senilai Rp670,5 miliar. Hutama Karya berperan melakukan persiapan, infrastruktur, pembangunan Terminal VVIP dan VIP, Menara Pengawas hingga Kantor Administrasi. Proyek yang dikerjakan selama 390 hari kalender ini ditargetkan dapat melayani pesawat terbesar sejenis B-777 atau A380.
Selain itu, Hutama Karya telah menandatangani kontrak untuk proyek pembangunan Underpass Joglo. Proyek senilai Rp284,7 miliar ini, akan dikerjakan selama 365 hari kalender dan ditargetkan selesai pada bulan November 2024 mendatang, dimana proyek tersebut bukan hanya akan memberikan manfaat dalam mengurai kemacetan pada palang Joglo yang terdiri dari 7 persimpangan dan terdapat perlintasan jalur kereta api Solo-Semarang namun juga menjadi ikon baru bagi Kota Solo.
Ada pula kontrak Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2. Proyek senilai Rp1,6 triliun yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan Brantas Abipraya-Jaya Konstruksi-Yasa Patria akan dikerjakan mulai bulan Januari 2024 dan ditargetkan selesai pada bulan Februari 2025. Proyek ini nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak, Pandeglang dan sekitarnya yang merupakan pusat daerah perekonomian hingga meningkatkan aksesibilitas serta mobilitas barang maupun jasa di kawasan ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.