Megawati Masih Sembunyikan Nama Capres PDI Perjuangan, Begini Kriterianya

0
415
Reporter: Rommy Yudhistira

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku masih menyimpan nama calon presiden yang akan diusung partainya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Alasannya penyelenggaraan Pemilu 2024 masih beberapa tahun lagi sehingga PDI Perjuangan belum memutuskan calon presiden yang akan diusung kelak.

“Kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden? Ya, sabarlah sedikit. Orang waktunya masih 2 tahunlah. Boleh dong saya umpetin terus,” kata Megawati dalam pidato penutupan Rakernas II di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (23/6).

Megawati mengatakan, alasannya lainnya mengapa calon presiden dari PDI Perjuangan masih disimpan karena tantangan untuk menjadi seorang pemimpin Indonesia cukup besar terutama membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Karena itu, sebagai orang yang memiliki hak prerogatif di PDI Perjuangan, Megawati akan memilih sosok pemimpin tidak akan mengandalkan elektoral semata.

Sosok pemimpin yang akan dipilih, kata Megawati, harus didambakan rakyat dan memiliki ideologi bernegara yang kuat. Sekiranya rakyat bergerak serentak dengan kesadaran tinggi dan berdisiplin bagi kemajuan Indonesia, maka kekuatan demografi ini benar-benar menggetarkan.

Baca Juga :   Meski Usung Ganjar sebagai Capres, PPP Sebut Masih Bersama KIB

“Karena itu, sosok pemimpin dalam imajinasi saya harus kokoh berdiri pada kehendak rakyat,” kata Megawati.

Di samping itu, kata Megawati, sosok pemimpin yang kelak dipilih harus dapat membawa kejayaan Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi pergerakan bahtera Indonesia raya. Dengan demikian, membawa kejayaan Indonesia tercinta seperti yang diharapkan.

Sosok pemimpin yang kelak dipilih, kata Megawati, kriterianya seperti Presiden Soekarno yang dinilai mampu memberikan arah masa depan serta kokoh mengakar di tengah rakyat dan selalu diperhitungkan di dunia internasional. “Karena visi dan kemampuannya di dalam menggalang solidaritas bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” katanya.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics