Telkom Indonesia Bangun Data Center Batam yang Membidik Pasar Domestik dan Regional-Singapura

0
608

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate, Batam. Data center ini berkapasitas terbesar kedua milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang merupakan anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center, setelah Hyperscale Data Center Cikarang dan Data Center Sentul, Serpong, Surabaya (3S DC).

HDC Batam tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, namun juga dapat menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain. Hal ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Telkom fokus dalam mengembangkan bisnis infrastruktur, data center, big data dan seterusnya, demi mendorong pembangunan ekonomi digital dan kedaulatan data di Indonesia.

“Bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya, selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia. Hal ini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Angkasa Pura II: Dari Rugi Rp3,79 Triliun Menjadi Laba Bersih Rp91,90 Miliar

Wakil Menteri BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang kami yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura.

HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi system multi-tier.

Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan. HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan dengan potensi demand yang sangat besar, menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya..

Baca Juga :   Citilink Mulai Terbangkan 104 Penerbangan dengan Prosedur New Normal

Keberadaaan HDC Batam akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki TelkomGroup sebelumnya, seperti data center di Cikarang, 3S DC, dan Regional DC yang berada di Singapore dan Hong Kong, serta edge data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, ekosistem data center didukung oleh ekosistem kabel laut TelkomGroup seperti Batam Singapore Cable System (BSCS), Indonesia Global Gateway (IGG) dan projek pembangunan kabel laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics