Artificial Intelligence Tumbuh, Inilah Poin-poin yang Disoroti Kementerian Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mengawasi perkembangan artificial intelligence (AI) di Indonesia. Penggunaan AI yang semakin marak, menjadi salah satu fokus Komdigi dalam menjalankan program kementerian.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat menilai kompleksnya sistem yang dibutuhkan AI, membutuhkan suatu dukungan dan pengawasan dari para stakeholders. Dengan peran para pihak, penggunaan AI di Indonesia diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Jadi perputaran data melalui infrastruktur perlu dikawal dengan keamanan jaringan. Lalu tidak kalah pentingnya tata kelola data. Bagaimana data tersebut tersebar di berbagai instansi negara, maupun data yang diperoleh swasta dapat dimaksimalkan dan diramu oleh AI,” kata Edwin saat menjadi pembicara dalam acara The Iconomics Digital Forum di gedung RRI, Jakarta, Jumat (13/02/2025).

Dengan tata kelola yang baik, Edwin mengatakan AI dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dialami pemerintah, dan sektor-sektor produktif lainnya. Komdigi, kata Edwin, akan terus menjalin komunikasi dengan para pihak untuk memantau perkembangan Ai di Indonesia.

Selain melakukan itu, Edwin menyebutkan Komdigi juga akan menyusun kebijakan yang tepat, agar pemanfaatan AI dapat menjadi solusi bagi masryarakat. Lebih lanjut, Edwin mengatakan Komdigi memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh The Iconomics dalam ajang Digital Financial Brands 2024, Popular Digital Products Award 2025, Indonesia Top Digital Innovation, dan Popular CIO Awards 2025.

Edwin menuturkan Komdigi berharap penghargaan yang diberikan The Iconomics bisa membuka potensi-potensi baru dalam sektor AI, teknologi, dan digital di dalam negeri.

“Sebagai penutup Kementerian Komdigi tentu berharap agar penghargaan yang diberikan hari ini bisa memberikan inspirasi dan membuka pintu untuk kreasi-kreasi baru. Sehingga ekosistem digital kita dapat terus tumbuh, dan kolaboratif,” ujar Edwin.