Astra Life Laporkan Agen yang Diduga Lakukan Fraud di Jawa Timur

PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life menemukan dugaan fraud terhadap 24 nasabah Jawa Timur yang melaporkan tidak menerima polis. Karena itu, mereka meminta pengembalian seluruh premi asuransi yang telah dibayarkan kepada Astra Life.

Soal itu, Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, pihaknya telah meneliti dokumen agen dan nasabah terkait keluhan tersebut. Setelah diverifikasi dan diluruskan secara terperinci dokumen terkait, Astra Life mengkonfirmasi seluruh polis telah dikirimkan kepada nasabah, namun terdapat dugaan fraud yang dilakukan oknum agen.

Karena itu, kata Windawati, Astra Life melalui kuasa hukumnya Otto Hasibuan dari kantor hukum Otto Hasibuan & Associates, melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian RI pada 18 Januari lalu. Sejak berdiri pada 2014, baru kali ini kasus demikian terjadi.

Untuk itu, kata Windawati, sebagai perusahaan yang mewujudkan aspek perlindungan nasabah, dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, Astra Life mengambil langkah-langkah yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengutamakan aspek perlindungan nasabah, Astra Life melihat bahwa praktik fraud dapat berdampak buruk bagi kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa di Indonesia,” kata Windawati dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Menurut Windawati, pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabah. Juga komitmen menjalankan bisnis dengan prinsip good corporate governance (GCG), yang berkelanjutan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

“Karena itu, perlu adanya tindakan tegas terkait dugaan fraud tersebut,” katanya.