Kementerian BUMN Beberkan Kinerja BUMN pada Semester I-2023
Menteri BUMN, Erick Thohir/Dok. BUMN
Kementerian BUMN menyampaikan laba bersih yang dikantongi BUMN per semester I tahun 2023. Menteri BUMN, Erick Thohir juga optimistis mampu menyetorkan dividen yang lebih besar pada tahun 2023 ini.
Kementerian BUMN menyebut laba bersih BUMN telah mencapai Rp183,9 triliun pada semester I tahun 2023. Laba tersebut naik 12,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba ini ditopang dari Pendapatan Usaha BUMN sebesar Rp1.389 triliun atau naik 2,2% dari periode yang sama tahun 2022.
Kementerian juga menyampaikan belanja modal atau capital expenditure (capex) BUMN mencapai Rp118,6 triliun pada semester I tahun 2023 atau naik sebesar 47,3% bila dibandingkan dengan semester I tahun 2022 yang mencapai Rp80,55 triliun.
Peningkatan capex BUMN tersebut tidak lepas dari kebijakan BUMN dalam memprioritaskan program-program strategis. BUMN juga fokus pada berbagai program restrukturisasi agar perusahaan negara ini dapat menjalankan usahanya dengan efektif dan efisien.
“Seiring dengan pemulihan ekonomi, kinerja BUMN juga harus meningkat secara signifikan,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir dalam keterangan resminya.
Erick optimistis BUMN mampu menyetorkan dividen Rp80,6 triliun pada tahun 2023. Nilai tersebut akan lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar Rp80,2 triliun.
