Bulog Pastikan Cadangan Beras Pemerintah Aman hingga Musim Panen Raya 2024
Perum Bulog memastikan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) tersedia hingga musim panen raya tahun 2024. Untuk saat ini, Bulog memiliki stok beras yang mencapai 1,7 juta ton.
Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, jumlah tersebut akan bertambah dengan adanya penugasan impor beras dari pemerintah untuk memperkuat CBP hingga panen raya tahun depan.
“Memaksimalkan penyerapan dari dalam negeri dan siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton dari pemerintah yang akan membuat cadangan kita akan semakin kuat,” kata Suyamto dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Karena itu, kata Suyamto, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap harga dan ketersediaan beras di pasar. Pasalnya, pemerintah akan berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan beras.
“Kami memantau secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” ujar Suyamto.
Soal kenaikan harga beras, kata Suyamto, pihaknya akan berupaya memantau harga secara intensif. Terlebih, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini karena beberapa faktor baik dari eksternal maupun dalam negeri.
“Seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam,” ujar Suyamto lagi.
Masih kata Suyamto, Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar sebanyak 800 ribu ton di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan setiap hari hingga harga beras di tingkat pasar kembali normal.
Apalagi Bulog, kata Suyamto, fokus mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Juga berupaya secara maksimal untuk menghadapi situasi yang terjadi saat ini.
Lebih jauh Suyamto mengatakan, pihaknya pun berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ketersediaan serta meredam lonjakan harga beras di tingkat konsumen. “Sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk September, Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia,” ujarnya.