Cerestar Indonesia Tbk Tambah Kapasitas Produksi Terigu

0
19

Produsen tepung olahan gandum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode TRGU, PT Cerestar Indonesia Tbk menambah kapasitas produksi terigunya.

Perseroan menargetkan commissioning atau uji kesiapan mesin baru untuk produksi tepung terigu dapat dilaksanakan pada kuartal ke-3 tahun ini.

Commissioning mesin baru di Gresik, Jawa Timur ini akan berada dibawah kendali anak usaha PT Harvestar Flour Mills (HFM).

“Penambahan kapasitas produksi tepung terigu ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar yang dinamis,” ujar Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangan yang diterima Theiconomics.com.

Indra menambahkan dengan kapasitas produksi tepung terigu yang lebih besar, TRGU akan semakin memperkuat posisinya di industri ini serta memenuhi permintaan pasar, sehingga akan mendorong pertumbuhan kinerja Perseroan.

Dengan beroperasinya mesin baru tersebut, kapasitas produksi pabrik tepung terigu Perseroan di Gresik akan bertambah 600 MT. 

Kapasitas produksi tepung terigu yang ada saat ini sebesar 1,600 MT/hari per. Dengan adanya tambahkan kapasitas, maka akan meningkat menjadi produksi 2,200 MT/hari.

Baca Juga :   Lonjakan Harga Gandum Menekan Kinerja Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) pada Kuartal I-2024

Penambahan kapasitas produksi ini menjadi salah satu komitmen Perusahaan untuk memenuhi permintaan tepung terigu khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya, kata Indra.

Penjualan Perseroan terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada Semester 1 2024 ini, TRGU berhasil membukukan pendapatan Rp2,9 triliun atau meningkat 19,8% dibandingkan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kenaikan pendapatan yang signifikan ini ditopang oleh segmen pengolahan tepung dan biji-bijian. Adapun kontribusi pendapatan terbesar datang dari penjualan di pasar domestik yakni sebesar Rp 2,8 triliun, sedangkan penjualan ke pasar ekspor menyumbang pendapatan sebesar Rp 8,2 miliar.

Namun demikian, beban pokok pendapatan meningkat 21,5% secara tahunan menjadi Rp 2,8 triliun akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS selama semester I-2024, yang berdampak pada kenaikan harga bahan baku karena mayoritas pembeliannya dilakukan dalam dolar.

Perseroan juga sudah melakukan diversifikasi bisnis. Bisnis bahan pakan ternak yang baru mulai beroperasi sepenuhnya pada bulan November 2022 terus menunjukkan peningkatan pesat, sehingga  memberikan dorongan atas pertumbuhan TRGU.

Baca Juga :   Selain Tepung Terigu, Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) Genjot Bisnis Pakan Ternak

Pada semester pertama tahun ini, bisnis bahan pakan ternak yang dikelola anak usaha PT Agristar Grain Industry menyumbang porsi pendapatan sebesar 21%. 

Bisnis bahan pakan ternak TRGU telah didukung dengan pabrik penggilingan tepung dengan kapasitas 1.600 MT di Gresik, Jawa timur, fasilitas processing & packaging untuk bahan pakan ternak dengan kapasitas 38.000 MT di Cilegon, Banten, serta Silo (tempat penyimpanan gandum) dengan kapasitas 140.000 MT.

Secara keseluruhan, melihat konsumsi gandum masyarakat, serta pasar pakan ternak di Indonesia yang sangat besar, Perseroan optimis pertumbuhan penjualan di Semester I-2024 akan terus berlanjut hingga akhir tahun. 

TRGU sendiri akan semakin fokus menggiatkan penjualan bahan baku pakan ternak sebagai pendorong pertumbuhan pendapatan Perseroan di Semester 2 tahun ini. Oleh karenanya, Perseroan yakin target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% tahun ini akan dapat dicapai.

Leave a reply

Iconomics