DBS Foundation Tingkatkan Pendanaan Kewirausahaan Jadi SGD 3 Juta
DBS Foundation meningkatkan pendanaan DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant Programme 2021 menjadi SGD 3 juta atau setara Rp 32 miliar. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah hibah tahun lalu.
Peningkatan tersebut merupakan langkah terbaru DBS dalam melaksanakan serangkaian dukungan yang ditingkatkan untuk mendukung wirausaha sosial pada saat dibutuhkan karena pandemi yang masih berlanjut, dan memungkinkan mereka untuk terus menciptakan dampak sosial positif.
Group Head DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member, DBS Foundation Karen Ngui mengatakan, wirausaha sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian seraya mengatasi kesenjangan sosial utama pada tingkat sistemik.
“Dengan jumlah hibah lebih besar pada tahun ini, kami berharap dapat mendukung lebih banyak wirausaha sosial di kawasan pada masa yang penuh tantangan ini, saat mereka membuat kemajuan lebih besar dalam memberikan dampak dan menggerakkan perubahan secara menyeluruh,” kata Ngui dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
DBS Foundation SE Grant Programme yang telah berlangsung selama 7 tahun, kini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha sosial pemula, yakni bisnis yang berdampak sosial, yaitu menghasilkan keuntungan dan memberikan dampak positif. Selain memberikan hibah masing-masing SGD 50 ribu hingga SGD 250 ribu, wirausaha terpilih yang berasal dari negara-negara utama di mana Bank DBS beroperasi (Singapura, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, India, dan Indonesia) akan mendapatkan manfaat dari serangkaian langkah dukungan holistik dari Bank DBS dan DBS Foundation, seperti program peningkatan kapasitas, jaringan, dan peluang pemberitaan.
Manfaat ini juga mencakup akses ke komunitas wirausaha sosial DBS Foundation untuk potensi sinergi dengan ekosistem yang lebih luas, seperti pembelajaran sesama rekan wirausaha dan kerja sama lintas wirausaha sosial. DBS Foundation SE Grant Programme telah membangun reputasi kuat dan mengikuti selama bertahun-tahun, dengan siklus pada tahun 2020 yang berhasil menarik lebih dari 800 pendaftaran.
Program hibah tahun ini terbuka untuk wirausaha sosial yang memiliki model bisnis yang tervalidasi pasar dan rencana terstruktur untuk meraih keuntungan dan menciptakan dampak positif.
Mengingat sampah makanan menjadi penyumbang besar emisi gas rumah kaca, DBS Foundation SE Grant Programme juga membuat program Towards Zero Food Waste untuk wirausaha sosial yang bekerja dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menghentikan perubahan iklim dengan menangani masalah sampah makanan. Towards Zero Food Waste yang diluncurkan pada tahun lalu, berupaya untuk mendukung bisnis berdampak sosial untuk mengatasi masalah terkait, seperti, sampah pangan dan kesenjangan dalam rantai pasokan pangan.
Untuk pertama kalinya, program hibah tahun ini akan menampilkan trek “berdasarkan undangan” eksklusif, di mana wirausaha sosial terpilih dari negara utama di mana Bank DBS beroperasi di kawasan Asia akan diundang secara khusus untuk mengikuti DBS Foundation SE Grant Programme.
DBS Foundation akan bekerja sama dengan waralaba Bank DBS serta mitra dan platform ekosistem mapan di masing-masing negara ini untuk mengelola, memilih, dan merekomendasikan kandidat berpotensi. Bank DBS secara efektif memanfaatkan data dan jaringan pasar lokal untuk menjangkau wirausaha sosial menjanjikan.