Didorong oleh Segmen Marketplace, Pendapatan Bukalapak Naik 28,9% Menjadi Rp3,34 Triliun

0
146

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan pendapatan sebesar Rp3,34 triliun sepanjang Januari hingga September 2023. Pencapaian tersebut naik 28,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan dari segmen marketplace naik signifikan sebesar 67,37% menjadi Rp1,73 triliun. Sementara, pendapatan dari segmen online to offline, naik 10,27% menjadi Rp1,59 triliun.

Meski pendapatan naik signifikan, emiten dengan kode saham BUKA Ini membukukan rugi bersih sebesar Rp784,15 miliar.

 “Seiring dengan bukti nyata bahwa bisnis marketplace dan operasional o2o kami terus memberikan hasil yang baik di semua app dan platform, kami masih di dalam jalur yang tepat menuju target kami mencapai profitabilitas di kuartal-kuartal selanjutnya setelah meraih perbaikan EBITDA yang Disesuaikan selama 7 kuartal berturut-turut. Setelah hal itu tercapai, kami dapat berfokus untuk secara konsisten tumbuh menuju profitabilitas di 2024 dan 2025,” ujar Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo dikutip dari keterangan pers, Jumat (27/10).

Teddy mengatakan setelah mencapai hasil yang baik pada 9 bulan pertama di tahun 2023, Perseroan  fokus untuk terus mencapai kinerja yang baik di sisa tahun ini.

Baca Juga :   Pasca Kupang dan Solo, Kolaborasi Grab, Emtek dan Bukalapak Lanjutkan Program Digitaliasi UMKM di 3 Kota

“Kisah ekspansi margin terus berlanjut dan bisnis kami memiliki momentum yang baik serta peluang pertumbuhan yang sangat baik di masa depan. Pertumbuhan menuju profitabilitas secara berkelanjutan tetap menjadi komitmen utama kami, dan kami optimis dapat terus mewujudkan hal ini bagi para pemegang saham secara jangka panjang,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics