Diminati Nelayan, Registrasi Resi Gudang Komoditas Ikan Meningkat Tajam

0
166

Sistem resi gudang komoditas ikan mengalami peningkatan yang tajam, menunjukkan sistem resi gudang diminati nelayan di Indonesia. Tren yang sama diharapkan diikuti oleh pelaku usaha komoditas lainnya.

PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang melaporkan pada rentang waktu Januari hingga Mei 2023 ini tercatat regstrasi resi gudang sebanyak 138 registrasi dari 9 komoditas.

Dari jumlah registrasi yang ada, Resi Gudang komoditas ikan mendominasi dengan registrasi sebanyak 36 Resi Gudang. Angka ini mengalami peningkatan tajam dibandingkan registrasi resi gudang komoditas ikan dalam periode yang sama di tahun 2022 dengan registrasi sebanyak 3 resi gudang.

Resi Gudang komoditas ikan juga mengalami peningkatan dari sisi volume barang, dari 90 ton di periode Januari – Mei 2022 menjadi 303 ton di periode yang sama di tahun 2023. Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai pembiayaan, dari Rp 1,5 miliar dalam rentang waktu Januari – Mei 2022, menjadi Rp 15,8 miliar dalam rentang waktu yang sama di tahun 2023.

Baca Juga :   Kliring Berjangka Indonesia Jalin Kemitraan dengan Perinus Terkait Sistem Resi Gudang Ikan

“Peningkatan pemanfaatan resi gudang oleh para nelayan dan pemilik komoditas ikan ini, tentunya menjadi hal positif dalam ekosistem resi gudang. Dengan memanfaatkan resi gudang, nelayan dan para pemilik komoditas ikan dapat menjaga stabilitas harga, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri,” ujar Budi Susanto, Plt Direktur Utama KBI.

Budi berharap pelaku usaha komoditas lainnya juga memanfaatkan sistem resi gudang. KBI bersama dengan para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang ini akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat pemilik komoditas tentang manfaat dari Resi Gudang.

Secara internal, KBI sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang juga akan terus meningkatkan layanan untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang. Salah satunya adalah dengan mendorong anak usahanya, yiatu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) untuk menjadi katalis di ekosistem resi gudang ini.

Terkait resi gudang komoditas ikan, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Data dari kajian estimasi potensi sumber daya ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022 menyebutkan potensi ikan tangkap Indonesia mencapai 12,01 juta ton. Sedangkan dari sisi konsumsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan Indonesia memiliki angka konsumsi ikan 56,48 Kg per kapita di tahun 2022.

Leave a reply

Iconomics