Dorong Kesadaran Keselamatan Berkendara, Ikatan Motor Indonesia Jalin Kemitraan dengan IFG, JRP Insurance dan Wuling Maju Motor Group
Ikatan Motor Indonesia (IMI), sebagai induk organisasi yang mewadahi perkembangan olahraga kendaraan bermotor dan mobilitas di Indonesia, memperkuat komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berkendara di jalan umum.
Komitmen ini dipertegas melalui kolaborasi strategis dengan sejumlah mitra, melalui Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Indonesia Financial Group (IFG), Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Gaspol by IMI dan Jasaraharja Putera (JRP Insurance), serta Penandatanganan PKS IMI dan Wuling serta Penyerahan Sertifikat IMI dan Penyerahan KTA IMI Special Edition Wuling Maju Motor Group.
Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan di Jakarta, Kamis (24/10).
Pada kesempatan yang sama, IMI meluncurkan kampanye keselamatan berkendara dengan tajuk ‘Aman Aja’ dengan pendekatan 4A: Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Sikap), dan Anticipation (Antisipasi).
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya serta memperkuat peran IMI sebagai pengawas utama keselamatan berkendara di Indonesia.
Sebagai induk olahraga tunggal di Indonesia yang merupakan anggota dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), dan Union Internationale Motonautique (UIM), IMI memiliki peran besar dalam memastikan bahwa seluruh aspek mobilitas dan olahraga kendaraan bermotor di Indonesia mengikuti standar keselamatan yang ketat. Hal ini termasuk mengawasi aktivitas olahraga kendaraan bermotor, mobilitas, serta mendukung pengembangan berbagai infrastruktur keselamatan di jalan raya.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri tahun 2023, kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan 180.920 korban luka ringan, 15.154 luka berat, dan 27.895 meninggal dunia.
Sebagian besar korban masih berusia produktif, yang berdampak signifikan pada ekonomi keluarga.
Untuk mengatasi hal ini, IMI bersama mitra strategis berkolaborasi guna mendukung keselamatan berkendara di jalan umum.
“Road Safety di Indonesia terus menjadi salah satu prioritas kami, terutama dengan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi serta salah satu penyebab kematian yang tinggi di Indonesia. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas otomotif, untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara,” kata Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang juga dikenal sebagai politikus Golkar dan Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan peraturan yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor memiliki asuransi Third Party Liability (TPL). Aturan ini akan berlaku pada Januari 2025, di mana IMI turut mendukung melalui berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terkait asuransi TPL ini.
Pantro Pander Silitonga, Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG) mengapresiasi kampanye ‘Aman Aja’ yang diinisiai IMI. Ia mengatakan, kampanye tersebut sangat selaras dengan misi dan tujuan IFG untuk menjaga keamanan lalu lintas dan berkendara.
Sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2023, IFG bersama Jasaraharja Putera sebagai salah satu anggota holding ingin mempelopori asuransi TPL di Indonesia.
“Kedepannya kami berharap melalui kerja sama ini, kami ingin meningkatkan awareness dan mendorong keselamatan berkendara yang lebih baik, serta momentum ini bisa meningkatkan awareness untuk memiliki asuransi perlindungan pihak ketiga,” kata Pantro.
Abdul Haris, Direktur Utama Jasaraharja Putera (JRP Insurance) menambahkan, JRP Insurance berkomitmen mendukung upaya IMI dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui penerapan asuransi Third Party Liability (TPL).
“Dengan perlindungan yang tepat, kami berharap dapat membantu mengurangi dampak ekonomi dari kecelakaan lalu lintas dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan,” kata Haris.
Gaspol, aplikasi resmi IMI untuk kebutuhan mobilitas baik member maupun non-member IMI, bekerja sama dengan Wuling Maju Motor Group untuk memberikan program bundling kepada setiap pembeli kendaraan Wuling termasuk KTA Pro periode 1 tahun, program keanggotaan Gaspol Roda (Emergency Road Assistance), program keanggotaan Gaspol Perisai (Asuransi Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga), dan special card IMI Wuling.
“Kolaborasi ini adalah kesempatan untuk tidak hanya mendukung inisiatif keselamatan, tetapi juga memperkuat peran industri otomotif dalam menciptakan solusi yang inovatif. Dengan peluncuran KTA IMI Special Edition Wuling, kami menunjukkan komitmen kami dalam mendukung keselamatan berkendara di seluruh Indonesia,” kata Alvin Kennedy, CEO Maju Motor Group.
Melalui kampanye “Aman Aja” dan dukungan dari para mitra strategis, IMI optimistis dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk berkendara dengan aman di jalan umum, menciptakan budaya keselamatan, dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.