Dua Tahun Digelar Secara Virtual, IPOC Tahun 2022 akan Digelar Offline di Bali
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) kembali menggelar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC). IPOC ke-18 pada tahun ini kembali digelar secara offline di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali pada 2-4 November.
“Kita tahun ini memberanikan diri untuk menyelenggarakan secara offline setelah dua tahun kita selenggarakan secara virtual. Mudaha-mudahan sampai tanggal 3 dan 4 November, semuanya berjalan lancar sesuai dengan yang kita rencanakan dan tidak ada hambatan yang berarti,” ujar Joko Supriyono, Ketua Umum Gapki dalam konferensi pers, Rabu (12/10).
Joko mengatakan IPOC 2022 penting untuk diikuti. Pertama, seperti diketahui tahun 2022 ini industri sawit khususnya industri sawit Indonesia sangat dinamis terutama terkait dengan harga minyak goreng di dalam negeri. “Menurut saya ini menarik, karena apa pun dinamika 2022, ini akan menentukan kinerja industri tahun 2022 sekaligus kita tidak bisa mengabaikan kondisi yang dialami Indonesia 2022 dengan segala dinamikanya itu, feeling saya tetap akan mempunyai dampak di tahun 2023,”ujar Joko.
Dalam IPOC 2022 ini, menurut Joko, para peserta akan mendapatkan informasi yang banyak terkait dengan isu-isu sawit domestik yang juga berdampak secara resiprokal dengan kondisi global.
Kemudian, hal kedua yang membuat IPOC 2022 ini penting diikuti adalah kondisi global yang sangat dinamis seperti perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak pada gangguan rantai pasok global, termasuk juga berdampak ke vegetable oil dan palm oil.
“Kondisi global ini juga menarik, karena nanti para pembicara internasional pasti akan menyoroti situasi kondisi dinamika 2022, kemudian bagaimana kita memprediksi tahun 2023, tidak saja terhadap vegetable oil tetapi juga termasuk palm oil Indonesia,” ujar Joko.
Joko mengatakan pembicara-pembicara internasioal dalam IPOC 2022 ini sudah terkonfirmasi akan hadir.
Mona Surya, Ketua Panitia IPOC 2022 mengatakan tema yang diangkat pada IPOC 2022 ini adalah ‘New Landscape in World Vegetable Oil: Opportunities and Challenges for Palm Oil Industries’.
Mona mengungkapkan pada IPOC tahun 2022 ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menyampaikan pidato kunci sekaligus akan membuka acara IPOC secara resmi.
Selain itu, dari pemerintah juga akan hadir Menteri Keuagan, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN yang akan memaparkan kebijakan dan strategi pemerintah dalam menghadapi dinamaika ekonomi dunia.
Seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, pada IPOC ke-18 tahun ini juga menghadirkan pembicara-pembicara internasional yaitu para ahli minyak nabati dunia. Hadir juga para pemilik perusahaan sawit, CEO dan eksekutif perusahaan sawit dan juga pengambil kebijakan baik tingkat nasional maupun internasional yang akan membahas isu-isu strategis seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai hilir.