Gerak Cepat, KAI dan Kepolisian Ringkus Pelaku Pencurian Barang Bawaan Penumpang KA Tawang Jaya Premium

0
223

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sigap merespons pengaduan penumpang yang kehilangan barang di dalam kereta api. Perusahaan transportasi pelat merah ini bekerja sama dengan pihak Kepolisian berhasil meringkus dua tersangka pelaku pencurian laptop dan iPad milik penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang – Pasar Senen.

Tersangka pelaku pertama berinisial “W” ditangkap di kediamannya yakni di kawasan Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Minggu (15/10). Sementara Tersangka pelaku kedua berinisial “I” ditangkap di Kecamatan  Susukan, Kabupaten Banjarnegara – Jawa Tengah.

“Dalam melaksanakan misi penangkapan ini, KAI membentuk tim bersama dengan Kepolisian guna mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan terhadap tersangka pelaku pertama di titik sasaran hasil tracking ke alamat tersangka pelaku,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan pers, Senin (16/10).

Tersangka pelaku pertama tersebut kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan proses pengembangan, sebab diduga tersangka merupakan bagian sindikat yang terorganisir. Berdasarkan keterangan dari tersangka pelaku pertama tersebut, tim KAI dan Kepolisian melanjutkan dengan penangkapan tersangka pelaku kedua di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara – Jawa Tengah pada Senin, 16 Oktober 2023.

Sebelumnya, KAI menerima laporan pencurian dari penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol – Pasar Senen pada Sabtu (14/10). Berdasarkan laporan yang KAI terima, barang yang dicuri berupa 1 unit iPad dan 1 unit laptop.

Baca Juga :   INKA, KAI dan KCI Tandatangani Kontrak Pengadaan Kereta, Inilah 3 MoU yang Ditandatangani

Guna pencarian informasi, KAI kemudian mengecek CCTV sehingga ditemukan titik terang kasus pencurian tersebut. Selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun. Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku. Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi,” kata Joni.

Joni mengatakan apabila nanti terbukti secara hukum berkekuatan tetap, maka kedua tersangka pelaku pencurian barang penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut akan mendapatkan sanksi tegas dari KAI berupa di-black list seumur hidup tidak dapat melakukan perjalanan dengan seluruh moda transportasi kereta api di KAI Group.

Secara aturan terkait barang begasi penumpang, barang bawaan yang diperbolehkan untuk dibawa penumpang sebagai bagasi yaitu volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Sedangkan, barang-barang yang tidak boleh dibawa di antaranya barang-barang yang mudah terbakar, senjata api, senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Tunjuk Said A. Siradj Jadi Komut KAI

“KAI mengimbau kepada seluruh penumpang agar menjaga etika, perilaku, dan budaya bertransportasi yang baik serta saling menjaga keamanan dan keselamatan pengguna transportasi umum kereta api,” tutup Joni.

Kronologi Kejadian

Kronologi pencurian tersebut diduga terjadi saat perjalanan  KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang – Pasar Senen, ketika melewati Stasiun Cikarang, petugas menerima laporan dari 2 orang penumpang yang masing-masing kehilangan iPad dan laptop.

Guna pencarian informasi, KAI kemudian  mengecek CCTV saat posisi KA tersebut ketika berada di Jakarta, namun karena membutuhkan waktu pengamatan lebih lanjut, pemantauan CCTV dilanjutkan ketika KA sudah berada di Semarang. Disinilah petugas keamanan KAI mulai menemukan titik terang kasus pencurian tersebut. Selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian terkait.

“Setelah dilanjut pemeriksaan di Semarang, sudah ada titik terang. Pelaku dapat terlihat di rekaman CCTV dan masih kami dalami. Selanjutnya kita melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Joni.

Dari kamera CCTV, diperoleh rekaman yang memperlihatkan 2 orang pelaku mengambil tas milik korban yang berada dibawah kursi penumpang. Tas tersebut lalu dibawa ke bordes serta mengganti laptop dengan buku seukuran laptop dan mengelem ritsleting tas. Setelah itu, pelaku mengembalikan tas kembali ke tempat semula dan pelaku kembali duduk di tempat duduknya. Adapun menurut analisa, iPad penumpang juga diambil pelaku dengan jalan lewat bawah kursi.

Baca Juga :   Kolaborasi BUMN Menghidupkan Kembali KA Wisata Mak Itam untuk Mendorong Pariwisata

KAI juga segera melaksanakan pengamanan tertutup di stasiun-stasiun pemberangkatan terutama di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Pasarsenen untuk melaksanakan penangkapan pelaku berdasarkan data-data yang sudah didapat.

“KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun. Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah di awasi,” ujar Joni.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics