INA Resmi Berinvestasi di 3 Ruas Tol Trans Sumatera dan 2 Ruas Tol Trans Jawa Senilai Rp39 Triliun

Penandatanganperjanjian induk (Head of Agreement) antara INA dengan PT Hutama Karya selaku operator tol Trans Sumatera dan konfirmasi dimulainya transaksi dengan Waskita Tol Road untuk dua ruas tol di Trans Jawa, Kamis (14/4)
Indonesia Investment Authority (INA) resmi berinvestasi di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera dan dua ruas tol di Trans Jawa. INA menandatangani perjanjian induk (Head of Agreement) dengan PT Hutama Karya selaku operator tol Trans Sumatera dan menandatangani konfirmasi dimulainya transaksi dengan Waskita Toll Road untuk dua ruas tol di Trans Jawa, Kamis (14/4).
Presiden Joko Wododo yang hadir langsung menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut mengungkapan nilai investasi INA pada tiga ruas tol Trans Sumatera dan dua ruas tol Trans Jawa mencapai sekitar Rp39 triliun.
Presiden mengatakan selama lebih dari 40 tahun hingga tahun 2014, Indonesia hanya mampu membangun 780 km jalan tol. Salah satu masalah utamanya, kata Presiden, adalah soal pembiayaan. Lalu, sejak tahun 2014 hingga 2022 ini, pemerintah telah membangun 1.900 km jalan tol baru baik di Jawa dan Sumatera maupun beberapa ruas di Kalimantan dan Sulawesi.
INA, kata Presiden, dibentuk pemerintah untuk mengembangkan berbagai skema alternatif untuk pembiayaan infrastruktur termasuk jalan tol, agar tidak hanya bergantung pada pembiayaan APBN atau dari dana BUMN saja atau swasta saja.
” [INA] ini adalah sebuah alternatif skema pembiayaan yang sebelumnya kita enggak pernah kita pikirkan. Dan hari ini saya sangat senang telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi, nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih. Ini akan memberikan efek kepercayaan (trust) dari domestik maupun dari internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita,” ujar Presiden Jokowi dalam arahannya setelah INA, Hutama Karya, Waskita Karya dan Waskita Toll Road menandatangani kesepakatan investasi tersebut.
Jokowi berharap INA dikelola dengan tata kelola yang baik sehingga bisa dipercaya baik oleh investor di dalam negeri maupun investor dari luar negeri. “Banyak yang akan investasi masuk lewat INA dan INA nanti bisa bekerja sama dengan BUMN maupun swasta yang kita harapakan akan memberikan efek ekonomi terhadap negara kita,” ujar Presiden.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam laporannya pada acara tersebut menyampaikan INA bersama-sama dengan mitra strategis investornya telah melakukan evaluasi dan diskusi untuk melihat potensi investasi dari aset-aset jalan tol di Sumatera dan jalan tol di Pulau Jawa. INA bersama konsorsium investornya dengan BUMN pemilik aset jalan tol, jelas Sri Mulyani, melakukan negosiasi secara profesional dan melakukan keputusan berdasarkan business judgement rule dengan memperhatikan kepentingan dari masing-masing pihak.
“Dengan dinamika yang terus terjadi, negosiasi antara INA dengan PT Hutama Karya dan Waskita Toll Road telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hari ini kita menyaksikan INA melakukan penandatanganan perjanjian induk (Head of Agreement) dengan PT Hutama Karya untuk rencana investasi bersama di sejumlah ruas jalan tol Trans Sumatera serta konfirmasi dimulainya transaksi dengan PT Waskita Toll Road untuk rencana investasi bersama di sejumlah ruas jalan tol di Trans Jawa,” ujar Sri Mulyani.
Penandatanganan Head of Agreement antara INA dengan PT Hutama Karya adalah untuk investasi di tiga ruas tol Trans Sumatera, yaitu Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Kayu Agung sepanjang 189 km.
Untuk perjanjian INA dengan Waskita Karya dilakukan untuk dua ruas tol Trans Jawa yaitu Kanci-Pejagan 35 km dan Pejagan-Pemalang 58 km.
“Transaksi ini adalah transaksi investasi jangka panjang yang aman dan memberikan pendapatan yang stabil bagi INA yang dimiliki oleh pemerintah secara mayoritas atau keseluruhan dan juga pada saat yang sama transaksi ini memberikan dana segar baru bagi PT Hutama Karya dan Waskita Karya, karena mereka masih terus diberikan misi untuk melanjutkan pembangunan tol Trans Sumatera yang saat ini telah rampung untuk enam ruas sepanjang 531 km dengan total target 24 ruas sepajang 2.800 km,” ujar Sri Mulyani.
Leave a reply
