Inilah Janji-Janji 6 Menteri Baru Pilihan Presiden

0
107

Enam calon Menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan dilantik Rabu pagi (23/12/2020) membeberkan janji, strategi maupun inisiatif yang bakal dilakukan saat menjadi menteri. Dalam keterangan pers Selasa sore (22/12/2020), Tri Rismaharini yang akan menjabat Menteri Sosial, Sandiaga S. Uno yang akan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin yang akan menjadi Menteri Kesehatan, Yaqut Choilil Coumas yang akan menjabat Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono dan Muhammad Lutfi yang masing-masing akan menjadi Menteri Kelautan & Perikanan dan Menteri Perdagangan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan tantangan bangsa saat ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Dalam tayangan Youtube Sekretariat Kepresidenan, Tri Rismaharini berjanji akan melakukan perbaikan data penerima bantuan. Dalam hal ini akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri. Ia juga akan melibatkan perguruan tinggi dalam implementasi dan evaluasi program dari Kementerian Sosial.

“Yang kedua adalah kami akan menyampaikan ke Bapak Presiden program-program kami adalah program pemberdayaan,” kata Risma.

Pemberdayaan yang akan dilakukan dengan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan yang lainnya. Harapannya kelompok masyarakat yang rentan dapat meningkat kualitas kehidupannya. Saat memaparkan janji-janjinya, ia juga mengatakan perlindungan kepada anak-anak terlantar.

Baca Juga :   Kader Gerindra Isi Posisi Menteri dan Wakil Menteri, Apa Kata Dasco?

“Kita pengin bahwa anak-anak mendapatkan hak akses pendidikannya. Mereka juga memperoleh hak untuk kesehatannya,” tegas Risma.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno

Adapun Sandiaga S. Uno atau kerap disapa Sandi menyoroti strategi inovasi, strategi adaptasi dan kolaborasi. Dalam memimpin kementerian, Sandi mengatakan strategi yang bisa diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi hingga menggunakan pendekatan-pendekatan dengan big data. Ia juga mengungkapkan adanya pendekatan kekinian untuk memetakan potensi maupun penguatan dan memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang.

“Kedua strategi adaptasi, karena kita sekarang menghadapi pandemi, mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan lini ekonomi kreatif, CHSE salah satunya,” kata Sandi.

Ia juga menekankan kolaborasi yakni melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, universitas, masyarakat dan dunia usaha, termasuk Kadin, Hipmi, PHRI dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tak lupa, ia juga mengajak seluruh elemen yang ada di kementerian untuk berkolaborasi melanjutkan yang baik dan mengkoreksi yang perlu diperbaiki.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satunya ditugasi untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus Sars Cov 2. Dalam mengatasi masalah tersebut, ia menegaskan Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukan secara eksklusif, tapi harus melakukannya secara inklusif.

Baca Juga :   Pelantikan, Sertijab Menteri BUMN dan Penguatan Saham

“Saya percaya kalau kita bersatu, bersama-sama melakukan dengan asosiasi, pemerintah daerah, dengan seluruh komponen bangsa yang ada, kita bisa membangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah Sars Cov 2,” kata Budi.

Menteri Agama Yaqut Choilil Coumas

Yaqut Choilil Coumas yang ditunjukan menjadi Menteri Agama juga memaparkan arah kementerian yang akan dipimpin. “Setelah nanti resmi menjadi Menteri Agama yang ingin saya lakukan pertama adalah menjadikan agama itu sebagai inspirasi bukan aspirasi. Artinya agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah atau merebut kekuasaan. Atau mungkin tujuan-tujuan yang lain. Biarkan agama menjadi inspirasi, dan biarkan agama untuk membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Yaqut.

Hal lainnya yang bakal dilakukan adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. Ia juga akan memajukan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, termasuk pondok pesantren.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

Dalam kesempatan konferensi pers yang sama, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dirinya diminta untuk membenahi dan melanjutkan mengelola kelautan dan perikanan. Ia mengatakan akan belajar dan menggali dengan melakukan evaluasi.

Menteri Perdagangan M Lutfi

Adapun Muhammad Lutfi mengungkapkan janjinya saat menjadi Menteri Perdagangan. Ia berjanji akan lebih transparan. Ia mengumpamakan Kementerian Perdagangan sebagai wasit petinju. Pembeli-penjual adalah petinjunya dan rakyat Indonesia penontonnya. Ketika wasit tidak melakukan sesuatu dengan yang semestinya dilakukan maka penonton dan petinju akan melihat kecurangan atau kekurangan. Oleh karena itu, ia menekankan adanya transparansi.

Leave a reply

Iconomics