Kemenaker Berupaya Tingkatkan Tenaga Kerja Terampil dan Kompeten agar Siap di Dunia Kerja

0
44
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berupaya meningkatkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten, serta siap bersaing di dunia kerja. Karena itu, Kemenaker mendorong agar para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) memilih program vokasi pada jenjang pendidikan tinggi.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan para peserta didik. Dengan begitu, siswa-siswi SMK dinilai lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungan kerja, dengan kemampuan daya saing yang tinggi.

“Pendidikan vokasi merupakan jalur pendidikan lanjutan yang tepat bagi SMK karena kurikulumnya lebih mengutamakan keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri,” kata Afriansyah dalam acara Sosialisasi Program Vokasi dan Siap Kerja di SMK Al-Hadid 1 Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1) kemarin.

Menurut Afriansyah, generasi muda memiliki peran strategis untuk membangun ekonomi nasional dan Indonesia diproyeksikan akan mencapai puncak bonus demografi pada 2035. “Gen Z dan milenial berpotensi menjadi talenta-talenta digital sesuai kebutuhan dunia industri,” ujar Afriansyah.

Karena itu, kata Afriansyah, pembenahan pendidikan dan pelatihan vokasi harus dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi. “Ini semua bertujuan menjadikan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi tetap mengacu pada kebutuhan tenaga kerja serta lapangan kerja yang ada berdasarkan informasi pasar kerja,” katanya.

Baca Juga :   Bertemu Pengurus Baru Apindo, Ini Pesan Menteri Ketenagakerjaan Khususnya soal PHK

 

Leave a reply

Iconomics