Kementerian PU dan BUJT Akan Berikan Potongan Tarif Tol 10% untuk Semua Golongan di Nataru 2025

0
16
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan potongan tarif tol yang berlaku untuk semua golongan kendaraan sebesar 10%. Potongan tarif tol berlaku untuk kluster jalan Tol Trans Jawa yang terintegrasi seperti Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagaan, Pejagaan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan jalan Tol Semarang seksi ABC.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, diskon tarif tol untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlaku pada 19 Desember 2024 mulai pukul 05.00 WIB (24 jam). “Kami sangat mengapresiasi kepada BUJT yang telah memberlakukan diskon tarif tol pada masa Nataru. Pada intinya selalu prioritaskan rakyat dan tetap jaga kualitas layanan jalan tol,” kata Dody dalam keterangan resmi pada Kamis (19/12).

Selanjutnya, untuk arus balik berlaku pada ruas sebaliknya yakni ruas tol Semarang ABC hingga Tol Jakarta-Cikampek atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Gerbang Tol Cikampek Utama. Pemberlakuan tarif tol arus balik berlaku pada tanggal 28 Desember 2024 dan 3 Januari 2025 selama 24 jam sejak pukul 05.00 WIB.

Baca Juga :   Hutama Karya Janji Segera Rampungkan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra

Untuk koridor Trans Sumatra, kata Dody, pemberian potongan tarif tol sebesar 10% pada seluruh golongan kendaraan yang melewati ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (GT Bakauheni Selatan-GT Kayu Agung Utama), ruas Kayu Agung-Palembang. Selanjutnya, ruas Kayu Agung-Palembang (Kayu Agung Utama-Kramasan), dan ruas Tol Pekanbaru-Dumai.

Diskon tarif tol untuk arus mudik koridor tol Trans Sumatera, kata Dody, berlaku pada 23 Desember 2024 mulai pukul 05.00 WIB selama 24 jam. Untuk arus balik pemberlakuan potongan tarif yang sama pada beberapa ruas Tol Trans Sumatra berlaku pada ruas tol sebaliknya pada tanggal 28 Desember 2024, dan 3 Januari 2025 selama 24 jam sejak pukul 05.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Dody turut mengimbau para pengendara yang melakukan perjalanan mudik agar menyiapkan saldo uang elektronik (e-toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya antrean di gerbang tol akibat kekurangan saldo, dan pengisian saldo. Karena itu, pengendara perlu mengecek kendaraan sebelum memulai perjalanan, sehingga kendaraan yang digunakan selama perjalanan dalam keadaan prima.

Leave a reply

Iconomics