Kementerian PUPR Akan Bangun JORR Elevated Cikunir-Ulujami

0
141
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami. Pembangunan jalan tol tersebut diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (17/10).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, melalui perjanjian tersebut pemerintah berupaya mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta. Alasan lainnya, pembangunan jalan tol yang ada saat ini, masih belum cukup untuk mengejar ketertinggalan Indonesia menuju 2045.

Untuk itu, kata Basuki, dibutuhkan lebih banyak lagi konektivitas yang menghubungkan antar-wilayah di Indonesia. “Walau jalan tol di Indonesia yang saat ini sudah ada 71 ruas atau sekitar 2.800 kilometer (km) kelihatannya sudah banyak, tapi itu semua belum apa-apa,” kata Basuki.

Basuki berpesan kepada seluruh jajarannya, khususnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian PUPR untuk memperhatikan tata kelola, kualitas, dan estetika proyek jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami. Juga mengajak seluruh stakeholders untuk memperbaiki tata kelola yang lebih baik dan bersih.

Baca Juga :   Waskita Beton Suplai Produk SPRigWP di Proyek Kementerian PUPR

“Tidak ada mark-up, tidak ada korupsi. Estetika jalan tol juga masih perlu ditingkatkan, selalu perhatikan lingkungan dan perbanyak penghijauan,” kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir mengatakan, proyek jalan Tol JORR Elevated Cikunir -Ulujami akan dibangun dengan biaya investasi senilai Rp 21,6 triliun. Masa konsesi proyek jalan tol sepanjang 21,6 km akan memakan waktu 45 tahun, terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK).

Kemudian, kata Miftachul, jalan tol tersebut akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR yang sudah ada saat ini dengan jumlah lajur 2×2 selebar 3,5 meter. Untuk jadwal konstruksi, ditargetkan selama 33 bulan dimulai dari Juli 2024 hingga Maret 2027, dengan jadwal pengoperasian pada April 2027.

Jalan tol JORR Cikunir-Ulujami, kata Miftachul, akan memiliki 3 on/off ramp yang terdiri dari on/off ramp Jalan Arteri Pondok Indah, on/off ramp Bambu Apus, dan on/off ramp Tol Jagorawi.

“Jadi, diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR yang telah ada,” ujar Miftachul.

Baca Juga :   Tarif Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Akan Naik Mulai 13 Januari Nanti

Sebagai informasi, Perjanjian Penjaminan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ditandatangani Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M. Wahid Sutopo selaku penyedia penjaminan pemerintah dan Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan selaku BUJT. Proyek tersebut dibentuk pemenang lelang yaitu konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya dan PT Acset Indonusa.

Sedangkan Perjanjian Regres ditandatangani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.

Sebelumnya pada 11 Oktober 2023 lalu juga telah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami oleh Kepala BPJT dengan Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway dan disaksikan oleh Direktur Bisnis PT PII.

Leave a reply

Iconomics